SULSELSATU.com, MAKASSAR – Pemprov Sulsel melalui Sekretaris Daerah (Sekda) Provinsi Sulsel, Abdul Hayat Gani berencana memindahkan pasien sakit jiwa dari Rumah Sakit (RS) Dadi ke RS Sayang Rakyat tahun 2020.
Abdul Hayat Gani mengatakan tidak ada kendala dalam rencana pemindahan pasien jiwa tersebut.
“Yang harus dipastikan bagaimana infrastruktur di sana tersedia, misalnya ada 500 pasien, kamarnya di sana harus disetting lagi,” kata Hayat di kantor Gubernur Sulsel, Jumat (13/9/2019).
Baca Juga : VIDEO: Antisipasi Perampasan Jenazah Pasien Corona, Nurdin Tinjau RS Sayang Rakyat
Menurutnya, Pemprov akan melakukan perbaikan bangunan. Apalagi, pasien sakit jiwa dan rehabilitasi narkoba akan disatukan di RS tersebut.
“Kita memastikan kamar-kamarnya, memperbaiki toiletnya, teralinya juga karena itu orang gangguan jiwa, kan. Kalau teralinya tidak kuat jelas akan berbahaya,” jelasnya.
Sementara itu, Direktur RS Dadi Arman Bausat mengatakan kepindahan pasien sakit jiwa akan lebih terfasilitasi dengan baik jika dialihkan ke RS Sayang Rakyat.
Baca Juga : Bank Sulselbar Sumbang APD ke RS Wahidin dan RS Sayang Rakyat
“Di sana akan dibangun beberapa fasilitas. Karena di tempat sekarang fasilitas kan terbatas. Pasien jiwakan selain dirawat juga butuh terapi-terapi, tempat rekreasi supaya tidak stress. Kita siapakan Rp 4 M lebih,” ujarnya.
Penulis: Jahir Majid
Editor: Kink Kusuma Rein
Cek berita dan artikel yang lain di Google News
Komentar