SULSELSATU.com – WhatsApp kini menjadi platform media sosial yang banyak digunakan untuk berkomunikasi. Dengan aplikasi ini, pengguna bisa berbagi pesan teks, suara, video hingga melakukan panggilan ke pengguna lainnya.
Bagi pengguna WhatsApp, mungkin pernah melihat atau mendengar tentang end-to-end encryption. Ya, ini merupakan teknologi yang diciptakan agar pemakai merasa lebih aman. Fitur end-to-end encryption merupakan teknologi yang dirancang untuk mengamankan privasi percakapan.
Director of Communication WhatsApp, Sravanthi mengatakan, end-to-end encryption ini membuat pihak ketiga, bahkan WhatsApp tidak bisa mengintip percakapan penggunanya. Percakapan di aplikasi ini bersifat pribadi, sehingga pihaknya berkomitmen untuk menjaga privasi dan enkripsi tersebut.
Baca Juga : Yuk Lebih Mengenal Fitur Keamanan WhatsApp, Sangat Membantu Pengguna
“Pengguna pasti tidak mau pesan disebar atau dilihat orang lain. Jadi bagi kami, WhatsApp memberikan ruang pribadi untuk melakukan pembicaraan, mulai dari keluarga, pembicaraan keseharian hingga bisnis,” ujarnya di Kawasan Melawai, Jakarta, Sabtu 14 September 2019.
Sravanthi mengatakan, WhatsApp tidak memiliki algoritma seperti media sosial dan tak punya peran di bidang tersebut. Platform ini juga tidak bisa mengakses perbincangan, atau bahkan mengetahui kesukaan dari penggunanya.
Terkait cara kerja end-to-end encryption, Dia mengibaratkannya sebagai gembok. Kunci dari gembok WhatsApp tersebut hanya dimiliki oleh pihak yang sedang berkomunikasi, dan tidak bisa diakses oleh orang-orang lain meski memiliki aplikasi yang sama.
Baca Juga : Waspada! Modus Penipuan Whatsapp, Oknum Mengatasnamakan Ketua DPRD Makassar Rudianto Lallo
“Saya punya kunci dan Anda punya kunci, dan saat kita berbicara hanya kita berdua yang bisa membuka apa yang dibicarakan satu sama lain,” paparnya.
Editor: Awang Darmawan
Cek berita dan artikel yang lain di Google News
Komentar