SULSELSATU.com, JAKARTA – Sebuah bom di dalam truk pendingin meledak di dekat rumah sakit di Kota Al-Rai, Suriah, pada Minggu (15/9/2019). 11 orang dilaporkan tewas pada kejadian ini.
Seorang apoteker dan dua anaknya termasuk korban tewas dalam insiden itu. Bom mobil tersebut turut menghancurkan sejumlah rumah dan bangunan di dekatnya.
Al-Rai berdekatan dengan perbatasan Turki dan saat ini dikuasai oleh kelompok pemberontak Suriah. Namun hingga kini, belum ada pihak yang mengklaim bertanggung jawab atas insiden itu.
Baca Juga : VIDEO: Pendistribusian Bantuan Indonesia untuk Korban Gempa di Turki dan Suriah
Dikutip dari CNNIndonesia, Wakil Kepala Dewan Kota Al-Rai, Alaa al-Hammad, menduga truk itu diledakkan menggunakan pengendali jarak jauh.
Insiden ini merupakan yang kedua kali terjadi sejak tiga bulan terakhir. Pada Juni lalu, bom mobil menewaskan 19 orang di dekat pasar dan masjid di Kota Azaz.
Sebelum dikuasai pemberontak, Kota Al-Rai dan Azaz sempat diduduki kelompok teroris ISIS dan pemberontak Kurdi.
Baca Juga : Rumah Jurnalis Senior Papua Victor Mambor Nyaris Kena Bom
Pasukan Turki dan pemberontak Suriah lantas melancarkan operasi militer untuk melawan ISIS dan Kurdi di utara Suriah pada 2016 lalu hingga berhasil merebut kedua kota itu.
Angkatan bersenjata Turki dan pemberontak Suriah juga merebut wilayah di barat laut Afrin, sebelah barat Al-Rai, dari pasukan Kurdi pada 2018 lalu.
Selama delapan tahun perang sipil di Suriah, pasukan Kurdi menduduki sebagian wilayah di timur laut negara itu. Selain ISIS, Turki menganggap pasukan Kurdi juga sebagai teroris.
Baca Juga : ISIS Serang Penjara Suriah Lepaskan Tahanan Sesama Anggota
Editor: Hendra Wijaya
Cek berita dan artikel yang lain di Google News
Komentar