SULSELSATU.com, MAKASSAR – Bupati Wajo Amran Mahmud mengajak anggota DPRD Kabupaten Wajo untuk bersama-sama dalam mengawal pembangunan di Kabupaten Wajo lima tahun ke depan.
Dia menekankan, baik pemkab maupun DPRD harus menerapkan sistem check and balance (sistem pengawasan dan keseimbangan) dalam menjalankan roda pemerintahan sehingga dapat menjalankan fungsinya masing-masing.
Hal itu disampaikannya usai menjadi pembicara dalam kegiatan orientasi Anggota DPRD Kabupaten Wajo Masa Bakti 2019 – 2024 yang diselenggarakan di Hotel Almadera, Senin (16/9/5019).
Baca Juga : Kunker ke Gowa, DPRD Wajo Belajar Pengelolaan Perusahaan Daerah
“Saya kira untuk melihat sebuah daerah yang maju, tentu harus ada check and balance antara eksekutif dan legislatif. Dan hari ini kita punya komitmen bersama dalam orientasi ini,” ujar Amran saat ditemui Sulselsatu.com.
Menurutnya, komunikasi menjadi salah satu faktor penting untuk menyukseskan pembangunan di sebuah daerah. Misalnya, ketika ada aspirasi dari masyarakat maka pemkab dan DPRD harus segera berkomunikasi untuk mencarikan jalan keluar.
“Semuanya ini tinggal butuh komunikasi saja, asalkan kita bisa komunikasikan lebih intens, saya kira semua masalah kita bisa cari langkah-langkah konkrit untuk bisa mencari solusi dari setiap aspirasi yang masuk,” kata Amran.
Baca Juga : Amran Mahmud Teken Komitmen Penyelenggaraan MPP di KemenPAN-RB
Senada dengan itu, Ketua DPRD Kabupaten Wajo Andi Muhammad Alauddin Palaguna juga menekankan pemkab dan DPRD harus menjalin hubungan yang harmonis.
“Memang pemkab dan DPRD itu harus harmonis. Harus bekerja sama dengan baik supaya bisa menciptakan pemerintahan yang bersih dan berwibawa demi kesejahteraan masyarakat Wajo,” kata Andi Alauddin.
Penulis: Asrhawi Muin
Editor: Awang Darmawan
Cek berita dan artikel yang lain di Google News
Komentar