SULSELSATU.com, MAKASSAR – Kabut asap yang mengepung di sekitar lokasi kebakaran Tempat Pembuangan Akhir (TPA) Tamangapa semakin parah. Padahal pemadaman api sudah dilakukan sejak hari pertama kebakaran.
Asisten I Pemkot Makassar Muhammad Sabri menjelaskan hal itu merupakan efek yang ditimbulkan dari pemadaman menggunakan nozzle tanam milik Manggala Agni.
Manggala Agni sendiri merupakan Birgade Pengendalian Kebakaran Hutan yang dibentuk oleh Kementerian Lingkungan Hidup. Sabri menyebut, Mangggal Agni juga sudah turun tangan untuk membantu pemadaman di TPA Tamangapa.
Baca Juga : Tinjau Karhutla di Riau, Jokowi Salat Minta Hujan
“Sekarang ini damkar telah melakukan metode nozzle tanam milik Manggala Agni dengan bantuan armada damkar agni,” kata Sabri saat ditemui di Hotel Arthama, Selasa (17/9/2019).
Pemadaman yang dilakukan dengan menggunakan metode nozzle tanam itu rupanya justru akan menimbulkan kepulan asap yang lebih banyak dari sejak hari pertama kebakaran.
“Kemarin itu kepulan asapnya biasa-biasa saja, akan tetapi dua hari ke depan ini akan kian besar karena sekarang diadakan metode itu,” kata Sabri.
Baca Juga : Pascakebakaran TPA Tamangapa, Disdik Makassar Liburkan Sisw
Sabri berharap agar kepulan asap ini segera berakhir dan tidak menimbulkan dampak yang lebih banyak. Selain itu, kata dia, pemkot juga telah membagikan masker kepada warga sekitar untuk mengurangi dampak kabut asap.
“Mudah-mudahan ini segera akan berakhir karena ini adalah tugas-tugas pemerintahan. Pelayanan dasar pemerintahan itu termasuk kesehatan,” tandasnya.
Penulis: Asrhawi Muin
Editor: Hendra Wijaya
Cek berita dan artikel yang lain di Google News
Komentar