SULSELSATU.com, PAREPARE – Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Parepare menggelar konvergensi pencegahan stunting yang merupakan program upaya kesehatan masyarakat di Balai Ainun Habibie, Selasa (17/9/2019).
Kepala Seksi Gizi Dinkes Kota Parepare, Kastna menjelaskan, stunting merupakan permasalahan gizi kronis yang disebabkan oleh kurangnya asupan gizi dalam rentang yang cukup waktu lama.
“Umumnya stunting disebabkan asupan makan yang tidak sesuai dengan kebutuhan gizi,” ujarnya.
Baca Juga : Cegah Stunting dan Gizi Buruk, AHM Kolaborasi dengan Duta Remaja Sehat
Wakil Wali Kota Parepare, Pangerang Rahim menyampaikan apresiasinya atas konvergensi pencegahan stunting yang dilaksanakan Dinas Kesehatan.
“Kegiatan ini merupakan hal penting dalam peningkatan Sumber Daya Manusia (SDM), sekaligus upaya melindungi anak sejak dini, dimana merupakan generasi masa depan bangsa,” katanya.
Menurutnya, stunting merupakan kondisi gagal tubuh pada anak balita karena kekurangan asupan gizi. Hal ini dipengaruhi pola asuh dari 1.000 hari pertama anak, sejak dalam kandungan.
Baca Juga : 300 Anak di Kabupaten Gowa Meriahkan HUT ke-355 Sulsel dengan Ikut Gerakan Gemar Makan Telur
“Dampaknya, dapat mempengaruhi tumbuh kembang, kondisi otak anak dan rentan terhadap penyakit. Tahun 2017, penderita stunting di Kota Parepare capai 39,6 persen, dan turun menjadi 23 persen pada tahun 2018,” bebernya.
Penulis: Andi Fardi
Editor: Awang Darmawan
Cek berita dan artikel yang lain di Google News
Komentar