Proyek Duiker di Lasiming Dikeluhan Warga, Ini Solusi PUPR
SULSELSATU.com, PAREPARE – Proyek pembangunan duiker di pertigaan Jalan Jendral Ahmad Yani dan Jalan Lasiming, mendapat sorotan dari warga sekitar. Pasalnya, gundukan duikernya dinilai terlalu tinggi dan membahayakan pengendara.
Ini disampaikan salah seorang warga setempat, Syam.
“Pembangunan duiker dengan ketinggian 70 cm itu membahayakan pengendara, baik mengambil jalur dari atas, maupun sebaliknya,” ujarnya, Rabu (18/9/2019).
PPK Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Kota Parepare, Willy mengatakan, terkait duiker yang tinggi dan menjadi keluhan warga, pihaknya telah melakukan koordinasi bersama konsultan, rekanan dan masyarakat setempat.
“Kita sudah duduk bersama, hasilnya ketinggian duiker itu dikurangi, dari 70 cm menjadi 60 cm. Pihak rekanan juga telah melakukan pembongkaran dan pembenahan kembali,” katanya.
Diketahui, pekerjaan pembangunan duiker itu merupakan proyek Dinas PUPR tahun anggaran 2019, yang dikerjakan oleh CV.Ayu Puspita Yul, pelaksanaan selama 120 hari kalender dengan biaya Rp99.700.000, bersumber dari Dana Alokasi Umum (DAU).
Penulis: Andi Fardi
Editor: Awang Darmawan
Cek berita dan artikel yang lain di Google News