SULSELSATU.com, PAREPARE – Tim Pengawal, Pengaman Pembangunan Pemerintah Daerah (TP4D) Kejaksaan Negeri (Kejari) Kota Parepare melakukan peninjauan progres pembangunan gedung asrama siswa terpadu Madrasah Aliyah Negeri (MAN) 2 dan pembangunan Rumah Sakit dr Hasri Ainun Habibie, Rabu (18/9/2019).
Kepala Kejaksaan Negeri (Kajari) Parepare, Andi Darmawangsa, melakukan peninjauan pembangunan di dua tempat itu, didampingi Kasi Intel, Amiruddin, Kasi Pidum, Idil, Kasi Datun, Lili dan jaksa Syahrul serta Iwan.
Pada kesempatan itu, Andi Darmawangsa mengatakan, agar pihak rekanan dan PPK komitmen serta bersungguh-sungguh mengerjakan proyek-proyek yang mendapat pendampingan dari TP4D Kejari Parepare.
Baca Juga : Kejari Parepare Ungkap Capaian Penyidikan Perkara Kasus Korupsi
“Melihat progres di lapangan, saya merasa kecewa, khususnya pembangunan mega proyek RS dr Hasri Ainun. Pengerjaannya dinilai lambat, sudah dua bulan, tapi progres masih 25 persen. Saya minta rekanan dan PPK koordinasikan persoalan ini, kalau perlu tambah pekerja, jangan sampai lewat tahun. Tapi tetap harus bekerja sesuai prosedur,” jelasnya.
Sedangkan bangunan bengkok yang ada di lantai dasar, lanjut Andi Darmawangsa, mesti dibicarakan serius oleh PPK dan Rekanan. Apakah perlu diberi penopang atau tidak, sebagai upaya antisipasi.
“Kita mengharapkan kualitas pengerjaan diutamakan. Ini pembangunan mega proyek, yang menelan anggaran besar. Jadi jangan main-main,” tandasnya.
Baca Juga : Kejari Parepare Musnahkan Ratusan Barang Bukti dan Barang Rampasan, Didominasi Rokok Ilegal
Penulis: Andi Fardi
Editor: Hendra Wijaya
Cek berita dan artikel yang lain di Google News
Komentar