SULSELSATU.com, MAKASSAR – Kebakaran yang terjadi di sejumlah lokasi di Kota Makassar dalam sebulan terakhir ini sudah sepatutnya membuat publik waspada. Pasalnya suhu yang panas saat musim kemarau sangat mudah memicu kebakaran.
Berdasarkan data dari Dinas Pemadam Kebakaran (Disdamkar) Kota Makassar, sejak Januari hingga September 2019 ini tercatat sudah ada 185 kasus kebakaran.
Kepala Bidang Operasional Disdamkar Kota Makassar Hasanuddin menyebutkan penyebab kebakaran masih didominasi kebakaran sampah dan alang-alang yang mencapai 72 kasus.
Baca Juga : Krisis Air Tiap Kemarau, PDAM Makassar Beri Solusi Terbaik Bagi Masyarakat Daerah Utara Kota
“Didominasi kebakaran alang-alang dan lahan karena memang kebanyakan rumput kering,” kata Hasanuddin dalam kegiatan dialog rutin Wali Kota Makassar yang digelar Bagian Humas Setda Kota Makassar di Cafe Iconik, Kamis (19/9/2019).
Dia mengaku, kebakaran alang-alang terkadang juga disebabkan adanya puntung rokok yang dibuang sembarangan, ada unsur kesengajaan, atau hanya sekedar membakar sampah namun apinya malah membesar.
“Suhu yang meningkat di atas 37 derajat ditambah dengan lahan yang mudah terbakar,” ujar dia.
Baca Juga : VIDEO: Kebakaran Hebat di Nusa Tamalanrea Indah Makassar, Satu Unit Rumah Ludes Terbakar
Hasanuddin menyebutkan penyebab lain dari terjadinya kebakaran di antaranya yaitu hubungan arus pendek listrik, kompor dan tabung gas, kelalaian manusia yang ditambah dengan cuaca panas.
“Terjadinya kebakaran itu ada tiga unsur ketemu. Panas, bahan yang mudah terbakar, dan oksigen. Kalau ketemu tiga unsur ini, terjadilah titik api awal,” kata Hasanuddin.
Penulis: Asrhawi Muin
Editor: Hendra Wijaya
Cek berita dan artikel yang lain di Google News
Komentar