SULSELSATU.com, MAKASSAR – Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan (FKIP) Universitas Muhammadiyah Makassar gelar masa taaruf mahasiswa baru dengan mendeklarasikan Gerakan Stop Sampah Plastik. Gerakan ini ditandai dengan seruan agar maba FKIP Unismuh tidak lagi menggunakan botol minuman kemasan dalam lingkungan kampus.
Kegiatan ini digelar di Auditorium Al-Amien, Kampus Unismuh Makassar, Jl. Sultan Alauddin, Kamis, (19/9/2019).
Dekan FKIP Unismuh, Erwin Akib mengatakan, pengurangan sampah plastik sangat penting. Ia menguraikan tiga alasan mengapa sampah plastik mendesak untuk dikurangi. Pertama, plastik memicu perubahan iklim.
Baca Juga : BI Sulsel Bersama Unismuh Kolaborasi Hadirkan Pelatihan Sertifikasi Halal Bagi UMKM
“Dari proses produksi, konsumsi, hingga pembuangannya menghasilkan emisi karbon yang tinggi sehingga berkontribusi terhadap perubahan iklim karena kondisi bumi semakin memanas,” kata Erwin.
“Kedua, kantong plastik yang dibuang sembarangan bisa menyebabkan tersumbatnya selokan dan badan air, termakan oleh hewan dan rusaknya ekosistem di sungai dan laut. Hal ini secara langsung ataupun tak langsung akan mengganggu kesehatan manusia,” imbuh dia.
Alasan ketiga, lanjut Erwin, sampah plastik terurai sangat lama.
Baca Juga : Momentum HPSN, PT Vale Nyatakan Komitmen Nol Limbah ke Tempat Pembuangan
“Plastik sulit terurai di tanah butuh waktu ratusan hingga ribuan tahun kemudian,” tuturnya.
“Kita awali gerakan ini dengan langkah kecil. Setiap mahasiswa wajib membawa tempat air minum (Thumbler) sendiri dari rumah, agar kalian tak perlu membeli botol minuman kemasan di dalam kampus. Fakultas akan memfasilitasi dispenser di setiap prodi, sehingga tempat air minum yang kalian bawa bisa diisi ulang,” kata Erwin.
Editor: Awang Darmawan
Cek berita dan artikel yang lain di Google News
Komentar