SULSELSATU.com, PAREPARE – Pemerintah Kota (Pemkot) Parepare bekerja dengan Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BKPSDM) Pemprov Sulsel menggelar pendidikan dan pelatihan kepemimpinan TK III angkatan VII, di room meeting Hotel Pare Beach, Kamis (19/9/2019).
Kepala Bidang Pengembangan Aparatur BKPSDM Kota Parepare, Fahmi menjelaskan, Latpim TK III dilaksanakan sebagai upaya pembinaan kompetensi yang mengarah pada pembentukan sikap dan SDM, agar dapat menghasilkan efektifitas dan profesional kerja bagi ASN.
“Latpim III ini diikuti 30 peserta, yang dilaksanakan selama 25 hari. Bertujuan membentuk kompetensi dan pemimpin perubahan,” ujarnya.
Baca Juga : Puang Solong Tak Kunjung Dilantik sebagai Pimpinan DPRD Maros, Taufan Pawe Abaikan Putusan DPP Golkar?
Di tempat yang sama, Kepala Bidang Kepemimpinan Aparatur BKPSDM Sulsel, Sultan mengatakan, Latpim III merupakan pendidikan yang managerial dan zona tidak nyaman, namun kegiatan ini melahirkan ASN yang lebih berintegritas dan produktif.
“Melahirkan inovasi mesti menjadi perhatian utama dalam menjalankan dan mengikuti latpim ini, apa yang menjadi persoalan di tempat kerja, mesti menghasilkan pemikiran yang menjadi solusi,” katanya.
Sementara, Wali Kota Parepare, Taufan Pawe mengatakan, bicara terkait Latpim, artinya berbicara kualitas pemimpin yang dibentuk, bukan dilahirkan.
Baca Juga : Gerakan Pangan Murah Jadi Solusi Pemkot Tekan Laju Inflasi di Parepare
“Ini adalah zona tantangan, dimana pada akhirnya kita ada pada posisi memilih. Latpim ini diharapkan lahir leadership yang berkualitas, yang mampu menerjemahkan setiap permasalah yang ada, kemudian diolah dengan pendekatan faktual,” beber Taufan.
Menurut Taufan, ASN yang tidak memiliki inovasi, maka dapat dengan cepat terseleksi oleh masa. Ini proses edukasi, maka tentu outputnya adalah peningkatan nilai, dimana menghasilkan asas manfaat bagi pemerintah dan masyarakat.
Penulis: Andi Fardi
Editor: Awang Darmawan
Cek berita dan artikel yang lain di Google News
Komentar