Logo Sulselsatu

Dinkes Parepare Dorong Percepatan Pembentukan Tim Terpadu Pasar Aman

Asrul
Asrul

Kamis, 19 September 2019 10:18

istimewa
istimewa

SULSELSATU.com, PAREPARE – Pemerintah Kota Parepare melalui Dinas Kesehatan mendorong percepatan pembentukan tim terpadu daerah menuju pasar aman dari bahan berbahaya.

Tim terpadu daerah ini akan diketuai oleh Sekretaris Daerah (Sekda) yang mengkoordinir 12 SKPD teknis terkait untuk bersinergi mengintervensi dan membina pasar di daerah agar aman dari bahan berbahaya.

Pembentukan tim terpadu diawali di provinsi kemudian turun ke setiap daerah. Kota Parepare menjadi salah satu sasarannya.

Baca Juga : Cegah Penyebaran Covid-19, Dinkes Parepare Semprot Disinfektan di Pasar

Balai Besar Pengawas Obat dan Makanan Provinsi Sulsel yang turun mensosialisasikan dalam kegiatan bertajuk advokasi pembentukan tim terpadu daerah dan replikasi pasar aman dari bahan berbahaya di Kafe Alya, Parepare.

Kepala Bidang Yanfar Dinas Kesehatan Parepare, Hj Halifa mengatakan, Dinkes memfasilitasi kegiatan yang diadakan Balai Besar POM ini tujuannya untuk pembentukan tim terpadu agar pasar aman dari bahan berbahaya.

“Ada 12 SKPD nantinya yang masuk dalam tim terpadu yang Diketuai Sekda. Tugasnya mengintervensi pasar dan membantu POM dalam mengawasi bahan berbahaya di pasar,” ungkap Halifa, Kamis (19/9/2019)

Baca Juga : Dinkes Parepare Intens Sosialisasi Pencegahan Virus Corona

Anggota Tim Teknis Kota Sehat Parepare, Yusri SKM mengatakan, pasar aman atau pasar sehat ini adalah salah satu tatanan indikator Kota Sehat.

“Dinas Kesehatan mendorong percepatan pembentukan tim terpadu menuju pasar sehat pertama di Indonesia ini. Letak geografis Parepare sangat cocok, ditambah hanya ada empat pasar di kota ini,” terang Yusri.

Yusri yang juga Kepala Seksi Kesling dan Kesjaor Dinas Kesehatan Parepare mendorong aktifnya Pokja Pasar di Parepare demi mendukung pasar aman dari bahan berbahaya ini.

Baca Juga : Dinkes Parepare Bentuk Tim Penanggulangan Virus Corona

Dukungan Yusri diperkuat oleh Sekretaris Bappeda Parepare, Eko W Ariyadi. Eko menekankan, pasar aman ini berkaitan dengan Kota Sehat Parepare yang menuju penghargaan Swasti Saba Wistara tertinggi.

“Salah satu yang dinilai nanti adalah Pasar Sumpang Minangae pada 26-27 September 2019,” ingat Eko.

Mencapai pasar aman ini, Eko mengemukakan, yang terpenting adalah pengawasan para pelaku usaha di pasar.

Baca Juga : Parepare Terpilih Sebagai Kota Pilot Project EPI dan VPD

“Perlu mengedukasi pasar aman ini jangan selalu terpaku dengan anggaran,” imbuh Eko.

Kabid Informasi dan Komunikasi Balai Besar POM Sulsel, Erni Arnida yang menjadi narasumber menegaskan, dalam mengawasi bahan berbahaya ini tidak bisa Balai POM saja yang bekerja, tapi butuh kerja sama instansi terkait dan masyarakat secara umum.

“Pengawasan bahan berbahaya ini dimulai dari bahan bakunya. Kalau itu sudah berbahaya, hasil produksinya juga berbahaya. Inilah yang perlu pengawasan kita bersama sehingga dibutuhkan tim terpadu daerah,” tandas Erni Arnida.

Baca Juga : Dinkes Parepare Gelar Konvergensi Pencegahan Stunting

Plt Kepala Dinas Perdagangan Parepare, Laetteng dan anggota DPRD Parepare, Suyuti hadir dalam pembukaan advokasi.

Sementara menjadi peserta advokasi adalah SKPD teknis terkait, kepala pasar rakyat di Parepare, ormas, LSM, dan stakeholder terkait.

Penulis: Andi Fardi
Editor: Awang Darmawan

Cek berita dan artikel yang lain di Google News

Yuk berbagi informasi tentang Sulawesi Selatan dengan join di group whatsapp : Citizen Journalism Sulsel

 Youtube Sulselsatu

 Komentar

 Terbaru

Politik26 November 2024 14:51
Tidak Dapat Undangan Mencoblos, Apakah Bisa Pakai KTP? Ini Kata KPU Makassar
SULSELSATU.com, MAKASSAR – Pemungutan suara pada Pilkada Serentak 2024 digelar besok, Rabu 27 November 2024. Pemilih yang namanya tercatat di da...
Bisnis26 November 2024 14:45
Ekspansi ke Indonesia Timur, Indosat Perkuat Jaringan Cepat di Timika
Indosat memperkuat kehadirannya di Kota Timika sebagai bagian dari upaya mendukung transformasi digital Indonesia Timur....
Makassar26 November 2024 14:45
Danny Pomanto: Kerugian Kota Makassar Berpotensi Capai Rp1 Triliun Akibat Buruknya Pengelolaan
SULSELSATU.com, MAKASSAR – Wali Kota Makassar Moh Ramdhan Pomanto, mengungkapkan kekhawatirannya terkait kondisi terkini pengelolaan kota Makass...
Metropolitan26 November 2024 14:35
Pemkot Siaga Hadapi Bencana Hidrometeorologi
SULSELSATU.com, MAKASSAR – Wali Kota Makassar Moh Ramdhan Pomanto memimpin apel Kesiapsiagaan Bencana Hidrometeorologi di Tugu MNEK Pantai Losar...