SULSELSATU.com, MAKASSAR – Salah satu tahapan penjaringan bakal calon wali kota yang digelar PDIP Sulsel telah dilewati Muhammad Ismak, di Sekretariat PDIP Sulsel, Jalan Gunung Bawakaraeng, Jumat (20/9/2019).
Ketua Umum Asosiasi Advokat Indonesia (AAI) ini didampingi Moch Hasymi Ibrahim menumpang taksi online dan hadir tepat waktu. Di lokasi langsung disambut fungsionaris PDIP Makassar, seperti Andi Suhada Sappaile dan Ketua Bappilu PDIP Makassar Raisul Jaiz beserta fungsionaris lainnya.
Ismak yang berada di lantai dua untuk wawancara setelah 15 menit turun ditemani Rudy Pieter Goni dan Husein Djunaid dari PDIP Sulsel.
Baca Juga : Unggulkan Timnas Garuda, Ini Prediksi Skor Amri Arsyid Bahrain vs Indonesia
Setelah bercengkrama beberapa saat, Ismak yang seperti biasanya hanya ditemani beberapa orang tim ke seberang jalan sebuah warung kopi menunggu waktu sholat Jumat masuk.
Seorang sekuriti di kantor PDIP tampak bingung Ismak hanya berjalan dan hendak menyeberang jalan. Rupanya, sekurity tersebut menyangka akan naik ke mobilnya seperti figur-figur lainnya yang sudah siap dengan sarana transportasi itu.
Tak cukup banyak yang disampaikan Ketua IKA Unhas Jabodetabek ini setelah melewati tahapan penjaringan balon wali kota di PDIP ini.
Baca Juga : Janji Pasangan AMAN agar Warga Makassar Tidak Terdampak Krisis Air Tiap Tahun
“Saya menyampaikan kembali tujuan saya yakni mengembalikan demokrasi ke relnya dengan gerakan politik moral ini. Kita harus bersuara atas proyek idealis ini,” beber Ismak.
Ditanya perihal kesepakatan yang dibangun yang diajukan oleh PDIP untuk diusung, Ismak menjawab singkat dan tegas, bahwa sebagai orang hukum ia menyepakati semua sejauh tidak bertentangan dengan hukum dan prinsip demokrasi.
Penuli: Asrul
Editor: Hendra Wijaya
Baca Juga : Ini Alasan Paslon AMAN Kenakan Kaos Hatake Kakashi Saat Pengambilan Nomor Urut
Cek berita dan artikel yang lain di Google News
Komentar