Logo Sulselsatu

Wamena Rusuh, 17 Warga Sipil Tewas, 65 Orang Luka

Asrul
Asrul

Senin, 23 September 2019 21:58

istimewa
istimewa

SULSELSATU.com, JAKARTA – Sebanyak 17 orang warga sipil dilaporkan tewas dalam demonstrasi berujung kerusuhan di Wamena, Papua, Senin (23/9/2019). Komandan Kodim (Dandim) 1702/Jayawijaya Letkol Inf Chandra Diyanto mengatakan warga sipil yang meninggal tersebut akibat luka benda tajam selain menjadi korban kebakaran.

Selain 17 orang meninggal, tercatat 65 warga mengalami luka-luka. Saat ini mereka dirawat di RSUD Wamena.

Ketika ditanya terkait keamanan di Wamena, Dandim menyampaikan situasi relatif kondusif. Namun personel TNI dan Polri masih berjaga-jaga di sejumlah titik.

Baca Juga : Rayakan Semangat Kemerdekaan, Bank Mandiri Dorong Peningkatan Kesehatan di Jayapura

“Secara keseluruhan situasi sudah relatif aman namun anggota masih terus berjaga-jaga,” kata Letkol Chandra kepada Antara melalui sambungan telepon dari Jayapura.

Unjuk rasa berujung rusuh itu diduga karena dipicu perkataan rasisme. Aksi itu sempat melumpuhkan aktivitas masyarakat di Wamena. Massa dilaporkan membakar dan merusak sejumlah fasilitas milik pemerintah dan swasta, termasuk kendaraan bermotor.

Sebelumnya, Polda Papua mengklaim kerusuhan yang terjadi di Wamena hingga berujung pembakaran Kantor Bupati Jayawijaya bermula dari tawuran antarpelajar.

Baca Juga : VIDEO: Banjir Bandang di Kawasan PT Freeport Indonesia

Kepala Bidang Hubungan Masyarakat Polda Papua Kombes Ahmad Mustofa Kamal menjelaskan, awalnya pukul 07.15 WIT siswa SMA PGRI bersama sekitar 200 orang menggelar unjuk rasa di halaman sekolah. Mereka mengajak siswa sekolah Yapis bergabung dalam aksi.

Namun para pelajar sekolah Yapis tidak mau mengikuti demonstrasi sehingga terjadi perkelahian.

Aksi unjuk rasa juga terjadi di Waena, Jayapura, Papua, pada hari yang sama. Seorang prajurit TNI yaitu Praka Zulkifli dari satuan Yonif 751/Raider tewas dalam aksi tersebut.

Baca Juga : VIDEO: Salut! Ibu-ibu dan Anak-anak di Papua Bantu Tarik Pesawat yang Tergelincir

Selain itu, Kapolda Papua Irjen Rudolf Rodja mengatakan jumlah korban jiwa dari kalangan sipil. Tiga warga sipil dilaporkan meninggal dunia dalam demo berujung ricuh di Waena. Sementara enam anggota Brimob juga kritis dalam aksi yang terpusat di Universitas Cenderawasih tersebut.

Kepolisian masih melakukan identifikasi terkait identitas ketiga orang tersebut.

Editor: Awang Darmawan

Cek berita dan artikel yang lain di Google News

Yuk berbagi informasi tentang Sulawesi Selatan dengan join di group whatsapp : Citizen Journalism Sulsel

 Youtube Sulselsatu

 Komentar

 Terbaru

Makassar25 November 2024 22:48
Seminar Kesehatan dan Donor Darah Meriahkan Peringatan Hari Guru di SIT Al Fatih
SULSELSATU.com, MAKASSAR – Sekolah Islam Terpadu (SIT) Al Fatih memperingati dan menyemarakkan Hari Guru dirangkaikan Hari Kesehatan Nasional de...
Politik25 November 2024 22:39
Bawaslu Diminta Kawal Wilayah dari Serangan Fajar
SULSELSATU.com, MAKASSAR — Wali Kota Makassar, Mohammad Ramdhan Pomanto, menyoroti maraknya praktik politik uang atau serangan fajar menjelang Pem...
Metropolitan25 November 2024 22:36
Tok! APBD Makassar 2025 Capai Rp5,7 Triliun
SULSELSATU.com, MAKASSAR — Pemerintah Kota (Pemkot) Makassar bersama Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kota Makassar resmi menyepakati Anggaran ...
Hukum25 November 2024 21:36
12 Daerah Rawan di Sulsel Dapat Pengamanan Khusus untuk Pilkada 2024
SULSELSATU.com, MAKASSAR — Polda Sulawesi Selatan (Sulsel) telah memetakan 12 daerah yang bakal menjadi perhatian khusus dalam proses pemungutan sua...