Logo Sulselsatu

Dewan Perwakilan AS Rencanakan Pemakzulan Trump, Ini Masalahnya

Asrul
Asrul

Rabu, 25 September 2019 14:15

Donald Trump (int)
Donald Trump (int)

SULSELSATU.com, JAKARTA – Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump diwacanakan bakal dimazulkan. Dewan Perwakilan AS mulai mempersiapkan prosesnya.

Rencana pemakzulan ini muncul setelah Trump diduga menyalahgunakan wewenang untuk menghalangi bakal calon presiden dari Partai Demokrat, Joe Biden.

Trump disebut meminta Ukraina menyelidiki dugaan korupsi putra Joe Biden , Hunter Biden, yang diduga dibuat-buat.

Baca Juga : VIDEO: Presiden Prabowo Telepon Donald Trump, Ucapkan Selamat

Joe Biden, mantan Wakil Presiden AS itu menjadi salah satu rival utama Trump dalam Pemilu 2020 mendatang.

“Perbuatan yang dilakukan Trump memperlihatkan dia tidak jujur dan mengkhianati sumpah jabatan, keamanan nasional, dan integritas pemilihan umum kita,” kata Ketua DPR AS, Nancy Pelosi, seperti dilansir dari CNNIndonesia dari AFP, Rabu (25/9/2019).

Skandal ini mulai terungkap berkat laporan seorang agen intelijen pada Agustus lalu kepada Direktur Badan Pusat Antiterorisme Nasional, Joseph Maguire. Dia melaporkan hasil sadapan telepon antara Trump dan Presiden Ukraina, Volodymyr Zelenskiy pada 25 Juli.

Baca Juga : VIDEO: Menteri Luhut Bertemu Donald Trump di Gedung Putih

Saat itu, Trump dilaporkan mendesak Zelensky untuk menyelidiki kasus korupsi yang diduga dilakukan Hunter di mana dia menjadi anggota komisaris perusahaan energi Ukraina, Burisma. Namun, Trump tidak mempunyai bukti awal dugaan korupsi yang dilakukan Hunter.

Laporan itu pun sampai ke tangan Kongres. Seharusnya, Maguire melaporkan aduan kepada komisi intelijen Dewan Perwakilan AS paling lama enam hari sejak dia menerimanya. Namun, dia tidak melakukannya dan entah bagaimana caranya laporan itu tetap sampai ke tangan legislatif.

Menurut The Guardian, isi laporan itu menyatakan Trump delapan kali mengontak Zelenskiy, dan memintanya untuk membuka penyelidikan dugaan korupsi terhadap Hunter Biden.

Baca Juga : Sebut Jadi Alat Mata-mata China, Trump Resmi Larang TikTok di AS

Dewan sudah menegur Gedung Putih terkait persoalan itu, namun mereka menolak berkomentar. Trump sendiri mengakui pernah berbincang dengan Zelensky dan membahas soal Biden melalui telepon.

Namun, dia membantah menekan Zelensky untuk mengabulkan permintaannya dengan ancaman akan menahan bantuan untuk pemerintah Ukraina, dan berdalih hal itu dilakukan supaya negara-negara Eropa lebih giat membantu.

Sampai saat ini belum ditemukan bukti Joe dan Hunter terlibat korupsi di Burisma. Tiga tahun lalu Kejaksaan Agung Ukraina memang mengusut dugaan korupsi di perusahaan tersebut.

Baca Juga : Facebook Hapus Unggahan Donald Trump terkait Informasi Keliru

Saat itu AS dan sejumlah negara Barat mendesak Ukraina untuk mengganti jaksa yang mengusut kasus itu. Saat itu Biden masih menjabat sebagai wakil presiden.

Trump menduga Biden terlibat dalam penggantian jaksa itu. Namun, hal ini membuat motif Trump bersifat politis, sebab Joe diperkirakan menjadi lawan kuat bagi dia dalam pilpres AS pada 2020.

Sebulan setelah menelepon Zelenskiy, Trump menghentikan bantuan militer bagi Ukraina sebesar US$250 juta (sekitar Rp3,5 triliun). Namun, bantuan itu saat ini sudah cair

Baca Juga : Trump Cemburu Ketua Tim Covid AS Lebih Populer Dibanding Dirinya

Kini Trump justru mempersoalkan tentang sang pengadu. Dia juga curiga dengan motif sang pengadu membuat laporan itu.

Trump meminta agar DPR AS mengungkap identitas agen tersebut. Namun, Ketua DPR menentangnya.

Editor: Hendra Wijaya

Cek berita dan artikel yang lain di Google News

Yuk berbagi informasi tentang Sulawesi Selatan dengan join di group whatsapp : Citizen Journalism Sulsel

 Youtube Sulselsatu

 Komentar

 Terbaru

Makassar25 November 2024 22:48
Seminar Kesehatan dan Donor Darah Meriahkan Peringatan Hari Guru di SIT Al Fatih
SULSELSATU.com, MAKASSAR – Sekolah Islam Terpadu (SIT) Al Fatih memperingati dan menyemarakkan Hari Guru dirangkaikan Hari Kesehatan Nasional de...
Politik25 November 2024 22:39
Bawaslu Diminta Kawal Wilayah dari Serangan Fajar
SULSELSATU.com, MAKASSAR — Wali Kota Makassar, Mohammad Ramdhan Pomanto, menyoroti maraknya praktik politik uang atau serangan fajar menjelang Pem...
Metropolitan25 November 2024 22:36
Tok! APBD Makassar 2025 Capai Rp5,7 Triliun
SULSELSATU.com, MAKASSAR — Pemerintah Kota (Pemkot) Makassar bersama Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kota Makassar resmi menyepakati Anggaran ...
Hukum25 November 2024 21:36
12 Daerah Rawan di Sulsel Dapat Pengamanan Khusus untuk Pilkada 2024
SULSELSATU.com, MAKASSAR — Polda Sulawesi Selatan (Sulsel) telah memetakan 12 daerah yang bakal menjadi perhatian khusus dalam proses pemungutan sua...