SULSELSATU.com, BALI – Pemkab Wajo mendapat bantuan 11 unit sumur bor dengan total anggaran Rp5,083 miliar dari Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM).
Naskah hibah dan berita acara serah terima barang milik negara diteken langsung Wakil Bupati Wajo Amran SE dan Sekretaris Badan Geologi Kementerian ESDM, Antonius Ratdomopurbo di Bali, Kamis (26/9/2019).
Sumor bor ini nantinya akan dibangun dua titik di Kelurahan Pattirosompe Kecamatan Tempe, Desa Tobatang Kecamatan Pammana, Desa Belawa Kecamatan Belawa, Desa Pallawarukka Kecamatan Pammana, Desa Wecudai Kecamatan Pammana, Kelurahan Assorajang Kecamatan Sajoanging, Desa Pincengpute Kecamatan Tanasitolo, Desa Arajang Kecamatan Gilireng, Desa Tellu Limpoe Kecamatan Majauleng dan Desa Ujung Baru Kecamatan Tanasitolo.
Baca Juga : Kementerian ESDM Jadikan PT Vale IGP Pomalaa Teladan Praktik Pertambangan Berkelanjutan
Wakil Bupati Wajo Amran SE di sela acara tersebut menyampaikan bahwa bantuan dana hibah dari Kementerian ESDM ini tentu sangat bermanfaat bagi masyarakat.
“Ini terutama di daerah daerah kita yang penduduknya masih memerlukan air minum bersih yang layak, terutama daerah pemukiman padat penduduk, kompleks pesanteren dan lainnya,” kata Amran.
“Tentu ini sejalan dengan program Pemkab Wajo, infrastruktur dan gemantik, dan patut kita bersyukur karena Kabupaten Wajo salah satu daerah yang mendapatkan bantuan terbanyak sumur bor, sebanyak 11 titik, Alhamdulillah,” pungkasnya.
Baca Juga : Pertambangan Terintegrasi Berkelanjutan, PT Vale Indonesia Raih GMP Award Kementerian ESDM 2024
Pada penerimaan bantuan ini, Amran didampingi langsung Kepala Dinas Perumahan Pemukiman dan Pertanahan Kabupaten Wajo, Muhammad Nasir.
Editor: Hendra Wijaya
Cek berita dan artikel yang lain di Google News
Komentar