Kerusuhan Meluas, Wagub Pantau Warga Sulsel di Wamena
SULSELSATU.com, JAKARTA – Wakil Gubernur Andi Sudirman Sulaiman mengkonfirmasi kepastian kondisi masyarakat Sulawesi Selatan yang ada di Kota Jayapura, khususnya di Kota Wamena.
Sudirman mengaku telah berkomunikasi dengan Pemerintah Provinsi Papua untuk memastikan kondisi masyarakat Sulsel yang berada di lokasi kerusuhan.
“Saya telah telah mengkonfirmasi kepada Kepala Bappeda Papua, Muhammad Musa’ad dan menindaklanjuti laporannya dengan berkordinasi kepada Sekda untuk penanganan warga Sulsel di Papua,” ungkap Andi Sudirman, Sabtu (28/9/2019).
Pemerintah Provinsi Papua diwakili oleh Kepala Bappeda Muhammad Musa’ad yang juga berasal dari Sulawesi Selatan menyampaikan laporan terkini kondisi Papua.
Muhammad Musa’ad mengatakan warga Sulsel yang berada di Wamena telah dievakuasi ke Kota Jayapura. Sementara, warga yang masih berada di Kota Wamena, untuk sementara dilarikan ke kantor TNI dan Polri.
“Kondisi di Wamena sudah mulai membaik dibandingkan kemarin, kami memastikan bahwa warga Sulsel agar segera dievakuasi untuk mendapat perlindungan di kantor TNI-Polri, dan ke Kota Jayapura,” jelasnya.
Sekertaris Provinsi Sulsel, Abdul Hayat melaporkan bahwa Pemprov Sulsel telah merespon positif kondisi di Jayapura, khususnya di Wamena. Tim medis juga telah disiapkan.
“Saya telah melaporkan kepada Wagub bahwa tim medis melalui Dinas Kesehatan telah disiapkan, untuk menjadi solusi persoalan kesehatan di Kota Wamena dan Kota Jayapura,” ungkapnya.
Andi Sudirman sendiri mengecam perilaku kekerasan di Papua.
“Mewakili Pemprov, mengecam kejadian tindak kekerasan yang menuggangi aksi damai di Wamema, mendukung tindakan aparat kepolisisan kepada oknum yang menunggangi aksi tersebut,” katanya.
Andi Sudirman juga telah memerintahkan Sekprov untuk mengkordinasikan kepada perusahaan di Sulawesi Selatan yang dapat membantu. Kemudian bantuan tersebut diperuntukkan kepada warga Sulsel di Kota Wamena termasuk di pengungsian di Kota Jayapura.
Editor: Awang Darmawan
Cek berita dan artikel yang lain di Google News