Logo Sulselsatu

Soal Demo Rusuh di Makassar, Pemkot dan TNI-Polri Sepakat Kedepankan Upaya Persuasif

Asrul
Asrul

Sabtu, 28 September 2019 18:39

istimewa
istimewa

SULSELSATU.com, MAKASSAR – Kondisi Kota Makassar selama hampir sepekan ini tak dapat dilepaskan dengan aksi unjuk rasa mahasiswa yang menolak sejumlah RUU. Aksi tersebut bahkan sudah kerap berakhir ricuh.

Untuk itu, Pj Wali Kota Makassar Iqbal Suhaeb, Wakapolda Sulsel Brigjen Pol Adnas, dan Dandim 1408/BS Kolonel Inf Andriyanto menggelar pertemuan di Kantor Wali Kota Makassar, Sabtu (28/9/2019).

Pertemuan ini dihadiri Kapolres Pelabuhan AKBP Aris Bachtiar, Asisten I Pemkot Makassar Sabri, camat se kota Makassar, Badan Kesbangpol, Dinas Perhubungan, Dinas Damkar, Dinas Pendidikan, BPBD, Satpol PP, dan Bagian Tapem.

Baca Juga : Munafri Arifuddin Percepat Pemilihan RT di Makassar, Target Rampung Juni 2025

Pemerintah Kota Makassar, TNI, dan Polri sepakat menempuh jalan persuasif menyikapi aksi demonstrasi yang mengarah pada situasi yang kurang kondusif.

Dengan bersatu mencari solusi bersama, diharapkan Makassar akan kembali aman dan tidak ada lagi bentrok. Mahasiswa pun akan dirangkul bersama pemerintah dan TNI, Polri.

Iqbal Suhaeb meminta kepada jajarannya agar melakukan pendekatan kekeluargaan ke masing-masing warganya, utamanya daerah rawan bentrok agar tidak mudah terprovokasi.

Baca Juga : Appi-Aliyah Prioritaskan Infrastruktur Pulau, Anggaran 2025 Didesain Efisien dan Tepat Sasaran

“Tolong diajak duduk bersama warga kita, utamanya yang terkenal daerah merah. Ini bisa meminimalisir adanya potensi provokasi. Kasihan warga lain yang ingin beraktifitas. Keadaan ini menjadi tanggung jawab kita bersama,” pesannya.

Sementara itu, Wakapolda Sulsel Brigjen Pol Adnas juga mengimbau agar bersama-sama menjaga keamanan kota. Dia meminta Pemerintah Kota Makassar agar turut serta dalam membahas isu yang kemungkinan bisa memicu perkelahian maupun bentrok seperti yang terjadi belakangan ini.

“Atas nama pribadi dan instansi saya meminta kepada seluruh jajaran stakeholder agar bersama untuk membuat Makassar damai. Masyarakat diajak berkomunikasi dengan baik agar konflik maupun perselisihan yang bisa memicu bentrok dapat diminimalisir,” harapnya.

Baca Juga : Menjemput Harapan dari Pulau Terluar Makassar, Langkah Munafri Arifuddin Menghapus Kesenjangan

Penulis: Asrhawi Muin
Editor: Awang Darmawan

Cek berita dan artikel yang lain di Google News

Yuk berbagi informasi tentang Sulawesi Selatan dengan join di group whatsapp : Citizen Journalism Sulsel

 Youtube Sulselsatu

 Komentar

 Terbaru

Otomotif11 Mei 2025 19:05
Fazzio Modifest 2025 Bakal Berlangsung di TSM Makassar 28 Mei Mendatang
PT Suracojaya Abadimotor (SJAM), main diler sepeda motor Yamaha untuk Provinsi Sulawesi Selatan dan Barat (Sulselbar) kembali menyelenggarakan Fazzio ...
Sulsel11 Mei 2025 18:58
Bupati Husniah Kunjungi Masyarkat Miskin Ekstrem, Tinjau Proses Pembangunan Bedah Rumah
Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Gowa terus berkomitmen dalam mewujudkan Gowa yang semakin sejahtera....
Ekonomi11 Mei 2025 18:11
Kredit Produktif Masih Dominasi Penyaluran Kredit di Sulsel Posisi Maret 2025
Kredit produktif masih penyaluran kredit di Sulsel pada triwulan pertama 2025. Porsinya mencapai 57 persen dengan total Rp89,39 triliun selama year-on...
Ekonomi11 Mei 2025 17:31
Berbekal Pinjaman Modal dan Pendampingan BRI, Perempuan Tangguh Ini Dirikan Kelompok Wanita Tani di Kaki Gunung Ciremai
SULSELSATU.com, KUNINGAN – Dari sebuah desa kecil di kaki Gunung Ciremai, terselip sebuah cerita yang bertumpu pada perjuangan tiada lelah. Hayanah,...