SULSELSATU.com, MAKASSAR – Direktur Utama Bank Sulselbar, Andi Muhammad Rahmat bersama beberapa pimpinan BPD lainnya menandatangani perjanjian kerja sama pola kredit sindikasi dengan total yang disalurkan mencapai Rp1,7 triliun.
Penandatanganan perjanjian tersebut dilakukan di gedung Sinarmas Land Plaza Menara 2, lantai 5 ruang Golden Coin Jalan MH. Thamrin No 51 Menteng, Jakarta Pusat pada Kamis 26 September 2019.
Pola sindikasi ini diinisiasi oleh Bank DKI. Sementara, Bank Sulselbar ikut berpartisipasi bersama beberapa perbankan seperti Bank Nagari, Bank Jatim, Bank Jateng, Bank Kalsel, Bank Kalteng, Bank Maluku, Bank Papua, dan bank swasta yaitu Bank Nobu.
Baca Juga : Kalla Institute Gandeng Bank Sulselbar Jalin Kerja Sama Tingkatkan Kualitas Mahasiswa
Bank Sulselbar sendiri menyuntikkan dana sebesar Rp150 miliar.
Rahmat mengatakan kredit yang diberikan tersebut merupakan kredit investasi refinancing dengan jangka waktu 5 tahun. Kredit ini diperuntukkan untuk membiayai pembelian alat-alat produksi PT Oki Pulp dan Paper Mills yang bergerak di bidang usaha pabrik pengolahan bubur kertas dan tisu.
“Semoga kredit ini berjalan mulus hingga 5 tahun ke depan karena dana yang disalurkan cukup besar yaitu Rp1,750 Triliun,” jelas Rahmat.
Baca Juga : OJK Bersama Bank Sulselbar Edukasi Literasi Keuangan kepada Pelajar dan UMKM
Rahmat menyebutkan, ikut sertanya Bank Sulselbar dalam pemberian kredit sindikasi ini tentu akan berdampak signifikan terhadap pertumbuhan sektor kredit produktif. Tidak tanggung-tanggung dana sebesar Rp150 miliar dikucurkan Bank Sulselbar untuk membantu pembiayaan investasi PT Oki Pulp dan Paper Mills.
Sebelumnya lanjut Rahmat, Bank Sulselbar bersama BCA juga telah menyalurkan kredit sindikasi untuk membiayai pembangunan jalan tol AP Pettarani Makassar dengan plafond kredit sebesar Rp230 miliar.
“Bulan September ini, Bank Sulselbar juga telah merealisasikan kredit kepada Pemda Sinjai sebesar Rp185 miliar untuk jangka waktu 4 tahun guna membiayai percepatan pembangunan infrastruktur bagi masyarakat Kab Sinjai,” terangnya.
Tercatat, penyaluran kredit produktif Bank Sulselbar mengalami peningkatan dari bulan Agustus lalu dengan perincian sebagai berikut:
Posisi Agustus 2019 Rp.3.222.117.052.241
Posisi Sept 2019 Rp.3.451.491.996.231.00
Rahmat berharap penyaluran kredit produktif Bank Sulselbar dapat terus tumbuh dan mengalami peningkatan sampai dengan akhir tahun ini sehingga dapat memenuhi harapan dan keinginan para pemegang saham.
Penulis: Sri Wahyudi Astuti
Editor: Hendra Wijaya
Cek berita dan artikel yang lain di Google News
Komentar