SULSELSATU.com, PAREPARE – Polemik pembangunan masjid atau rumah ibadah di Kelurahan Lumpue, Kecamatan Bacukiki Barat, Kota Parepare, belum menemui titik terang pasca mendapat penolakan dari beberapa warga sekitar.
Menanggapi hal itu, Sekretaris Daerah (Sekda) Kota Parepare, Iwan Asaad mengatakan, persoalan penolakan pembangunan masjid di Lumpue belum sampai ke tingkat kota, dan masih ditangani pihak kecamatan dan Kesbangpol. Namun ia meminta agar dilakukan mediasi, hingga menemukan solusi.
“Saya tetap tugaskan Ibu Camat Bacukiki Barat agar di mediasi dengan baik, agar ditemukan titik temu,” katanya, Ahad (29/9/2019).
Baca Juga : Pemkot Parepare Lepas Armada Bantuan Kemanusiaan ke Masamba
Camat Bacukiki Barat, Fitri menjelaskan, terkait dengan rencana pembangunan masjid di Lumpue, pihak kelurahan tidak pernah mempersulit sepanjang sesuai dengan ketentuan.
Di mana daftar untuk pengguna masjid sebanyak 90 orang dan persetujuan masyarakat sekitar sebanyak 60 orang, data ini sudah disahkan oleh Lurah Lumpue untuk diajukan ke Forum Kerukunan Umat Beragama (FKUB) untuk ditindaklanjuti.
“Terkait keberatan warga, memang ada surat penolakan atas pembangunan masjid. Dengan alasan tidak pernah ada penyampaian kepada tetangga, belum memiliki izin dan dekat dari Masjid Musyafir. Daftar yang keberatan sebanyak 107 orang, diketahui Ketua RT, RW dan Lurah,” katanya.
Baca Juga : Cegah Penyebaran Corona, Pemkot Parepare Imbau Shalat Jumat Sementara Ditiadakan
Penulis: Andi Fardi
Editor: Kink Kusuma Rein
Cek berita dan artikel yang lain di Google News
Komentar