Logo Sulselsatu

Perkuat Pengelolaan Sampah, Pemkot Makassar Teken MoU dengan Octopus

Asrul
Asrul

Senin, 30 September 2019 13:58

Penandatanganan MoU oleh Pj Wali Kota Makassar Iqbal Suhaeb bersama PT Daur Ulang Sampah Industri Terpadu di Rumah Jabatan Wali kota Makassar, Senin (30/9/2019). (IST)
Penandatanganan MoU oleh Pj Wali Kota Makassar Iqbal Suhaeb bersama PT Daur Ulang Sampah Industri Terpadu di Rumah Jabatan Wali kota Makassar, Senin (30/9/2019). (IST)

SULSELSATU.com, MAKASSAR – Pemerintah Kota Makassar memperkuat lini pengelolaan sampah. Hal itu ditunjukkan dengan meneken Nota Kesepahaman atau Memorandum of Understanding (MoU) dengan PT Daur Ulang Sampah Industri Terpadu (Octopus APP).

MoU itu ditandangani oleh Pj Wali Kota Makassar Iqbal Suhaeb bersama pihak Octopus APP di Rumah Jabatan Wali kota Makassar, Senin (30/9/2019). Hal ini dilakukan untuk menguatkan dukungan terhadap program bank sampah Pemkot Makassar melalui Octopus Check Point.

Pj Wali Kota Makassar Iqbal Suhaeb mengatakan, persoalan sampah terbilang kompleks sehingga harus ditangani dari hulu hingga hilir. Pemerintah membutuhkan dukungan dan kerja sama lintas sektor termasuk melibatkan pihak swasta.

Baca Juga : Pemkot Makassar dan DPRD Sepakati KUA-PPAS APBD Tahun 2025

Pemanfaatan teknologi dalam mengatasi berbagai persoalan sampah sangat dibutuhkan, dan telah banyak diaplikasikan di berbagai daerah.

Hal yang lebih penting, menurut Iqbal, adalah mengedukasi masyarakat, bagaimana memilah, mereduksi dan mendaur ulang sampah agar sampah yang dibawa ke TPA Antang jumlahnya semakin sedikit.

“Untuk itu, Pemerintah Kota Makassar bekerjasama dengan Octopus bukan hanya memanfaatkan teknologi yang ditawarkan juga mengedukasi masyarakat bagaimana mengolah sampah,” ucapnya.

Baca Juga : Pemkot Makassar Pastikan Distribusi Bantuan Pangan Tepat Sasaran

Dia menyebut pihak Octopus saat ini telah bermitra dengan berbagai macam organisasi baik dari dalam maupun luar negeri.

“Kami lihat Octopus punya pengalaman di berbagai kota sampai ke luar negeri. Khususnya dalam mengedukasi masyarakat bagaimana mengatasi persoalan sampah. Itu sebenarnya yang paling utama termasuk mendaur ulang sampah. Intinya memang lebih banyak untuk mengedukasi masyarakat,” jelasnya.

Sementara itu, Direktur Utama PT Daur Ulang Industri Terpadu Andi Muhammad Ichsan mengatakan dalam MoU ini, pihaknya akan melakukan edukasi sederhana dengan menggunakan aplikasi agar sampah yang dikirim ke TPA makin sedikit.

Baca Juga : Pemkot Makassar Bersama PCNU Jadikan Hari Santri Sebagai Bentuk Simpati Satu Tahun Agresi Israel ke Palestina

“Tujuan utamanya agar data produksi sampah yang ada di Kota Makassar betul-betul bisa didata dengan valid agar kinerja bank sampah yang berada di bawah Pemerintah Kota Makassar mampu bergerak menjadi jauh lebih maksimal seperti yang disampaikan oleh Pak Wali Kota, kalau misalnya memang sampah tidak ada lagi yang sampai ke TPA, inilah alasan kenapa kita pilih Kota Makassar,” katanya.

Penulis: Asrhawi Muin
Editor: Awang Darmawan

Cek berita dan artikel yang lain di Google News

Yuk berbagi informasi tentang Sulawesi Selatan dengan join di group whatsapp : Citizen Journalism Sulsel

 Youtube Sulselsatu

 Komentar

 Terbaru

Makassar25 November 2024 22:48
Seminar Kesehatan dan Donor Darah Meriahkan Peringatan Hari Guru di SIT Al Fatih
SULSELSATU.com, MAKASSAR – Sekolah Islam Terpadu (SIT) Al Fatih memperingati dan menyemarakkan Hari Guru dirangkaikan Hari Kesehatan Nasional de...
Politik25 November 2024 22:39
Bawaslu Diminta Kawal Wilayah dari Serangan Fajar
SULSELSATU.com, MAKASSAR — Wali Kota Makassar, Mohammad Ramdhan Pomanto, menyoroti maraknya praktik politik uang atau serangan fajar menjelang Pem...
Metropolitan25 November 2024 22:36
Tok! APBD Makassar 2025 Capai Rp5,7 Triliun
SULSELSATU.com, MAKASSAR — Pemerintah Kota (Pemkot) Makassar bersama Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kota Makassar resmi menyepakati Anggaran ...
Hukum25 November 2024 21:36
12 Daerah Rawan di Sulsel Dapat Pengamanan Khusus untuk Pilkada 2024
SULSELSATU.com, MAKASSAR — Polda Sulawesi Selatan (Sulsel) telah memetakan 12 daerah yang bakal menjadi perhatian khusus dalam proses pemungutan sua...