Logo Sulselsatu

13 Polisi Diamankan Pascarusuh dengan Mahasiswa di Kendari

Asrul
Asrul

Senin, 30 September 2019 21:37

istimewa
istimewa

SULSELSATU.com, JAKARTA – 13 polisi yang terlibat dalam pengamanan unjuk rasa mahasiswa yang berakhir bentrok di DPRD Sulawesi Tenggara diamankan di Mapolda.

“Saat ini ada 13 anggota polisi yang diamankan di Polda Sultra. Tidak disel tapi tidak diperbolehkan keluar dari Mapolda Sultra,” kata Kepala Ombudsman RI Perwakilan Sultra, Mastri Susilo, dilansir dari Detik, Senin (30/9/2019).

Mastri mengatakan informasi 13 polisi diamankan merupakan hasil koordinasi yang dilakukan bersama Wakapolda Sultra dan Irwasda Polda Sultra hari ini. Dia mengatakan ke-13 polisi tersebut diduga melakukan pelanggaran terkait pengamanan aksi demo di DPRD Sultra.

Baca Juga : VIDEO: Nongkrong di Cafe, Mahasiswa UMI Makassar Tewas Diserang OTK

“Ada dugaan 13 anggota ini melakukan kesalahan prosedur saat pengamanan unjuk rasa lalu,” ujarnya.

Lebih lanjut, dia mengatakan 13 polisi itu diamankan beserta dengan senjata yang diduga dibawa dalam pengamanan aksi. Namun belum diketahui secara jelas apakah senjata yang diamankan berupa laras panjang atau pistol.

Sebelumnya diberitakan, tim investigasi Mabes Polri menyelidiki kasus tertembaknya mahasiswa Universitas Halu Oleo, Kendari, Sultra. Polisi yang mengamankan demo ricuh di DPRD Sultra ikut diperiksa.

Baca Juga : Keluarga Randi Kecewa 6 Polisi di Kendari Dihukum Ringan

“Semua para komandan dilakukan pemeriksaan oleh tim Provost Propam Mabes Polri,” ujar Kabid Humas Polda Sultra AKBP Harry Goldenhartd kepada wartawan, Sabtu (28/9/2019).

Pemeriksaan komandan pengamanan demo ricuh di DPRD Sultra menurut dia dilakukan sejak Jumat (27/9). Harry menyebut jumlah personel gabungan pengamanan di DPRD Sultra mencapai 831 orang.

Demo ricuh di gedung DPRD Sultra terjadi pada Kamis (26/9). Dalam kericuhan tersebut, dua mahasiswa Universitas Halu Oleo tewas. Randi menjadi korban tewas setelah mendapat tembakan pada ketiak kiri hingga menembus dada pada bagian kanan. Sementara Yusuf meninggal karena benda tumpul.

Baca Juga : Dua Mahasiswa Tewas, Polisi di Kendari Hanya Dikenai Sanksi Penundaan Kenaikan Jabatan

Editor: Hendra Wijaya

 

Cek berita dan artikel yang lain di Google News

Yuk berbagi informasi tentang Sulawesi Selatan dengan join di group whatsapp : Citizen Journalism Sulsel

 Youtube Sulselsatu

 Komentar

 Terbaru

Video03 Mei 2025 17:11
VIDEO: Viral Juru Parkir Minta Rp50 Ribu, Perumda Parkir Makassar Beri Teguran
SULSELSATU.com –Seorang pengendara mobil wanita terlibat cekcok dengan juru parkir di Jalan Somba Opu, Makassar, Jumat (2/5/2025). Insiden terja...
Berita Utama03 Mei 2025 12:08
Anggota Komisi III DPR RI, Rudianto Lallo Desak Polres Jeneponto Tuntaskan Kasus Dugaan Penimbunan BBM
SULSELSATU.com, JENEPONTO – Anggota Komisi III DPR RI, Rudianto Lallo, mendorong pihak Kepolisian Resor (Polres) Jeneponto untuk mengusut tuntas kas...
Sulsel03 Mei 2025 11:18
Wali Kota Parepare Tasming Hamid Buka Pekan Kebudayaan, Komitmen Pemkot Jaga Warisan Budaya
SULSELSATU.com, PAREPARE – Wali Kota Parepare, Tasming Hamid, secara resmi membuka Pekan Kebudayaan Daerah Kota Parepare sekaligus melepas peser...
Sulsel03 Mei 2025 08:54
Wali Kota Parepare Siap Launching Inovasi Layanan Aduan Masyarakat Berbasis Online
SULSELSATU.com, PAREPARE – Pemerintah Kota Parepare terus berinovasi dalam meningkatkan kualitas layanan kepada masyarakat. Salah satu gebrakan ...