Logo Sulselsatu

Demo Berlanjut, Menristekdikti Panggil 130 Rektor Perguruan Tinggi

Asrul
Asrul

Senin, 30 September 2019 16:11

Menristekdikti Mohammad Nasir. (int)
Menristekdikti Mohammad Nasir. (int)

SULSELSATU.com, JAKARTA – 130 rektor perguruan tinggi di Indonesia memenuhi panggilan Menteri Riset Teknologi dan Pendidikan Tinggi (Menristekditi) Mohammad Nasir. Pertemuan tersebut digelar di Kantor Kemenristekdikti, Jakarta, Senin (30/9/2019).

Nasir mengklaim pihaknya mengajak para pimpinan perguruan tinggi untuk ikut mengawal proses pelantikan DPR RI ataupun Presiden terpilih sehingga tidak ada aksi demonstrasi yang rusuh.

“Mengantisipasi perkembangan sekarang, kami mengajak para rektor bagaimana para rektor bisa membuat situasi yang kondusif, situasi yang bisa membuat kita adalah suasana yang teduh dalam situasi yang baik,” kata Nasir dikutip dari CNNIndonesia.

Baca Juga : Keluarga Randi Kecewa 6 Polisi di Kendari Dihukum Ringan

Dia mengimbau agar mahasiswa memilih berdialog dari pada melakukan aksi demonstrasi. Pasalnya, Nasir mengklaim DPR telah mengabulkan tuntutan para mahasiswa dengan menunda pembahasan dan pengesahan beberapa rancangan undang-undang atau RUU, termasuk RKUHP yang ditolak mahasiswa.

Menurut Nasir, rektor bisa mengajak mahasiswanya untuk membahas draf RUU yang dianggap bermasalah karena sudah bisa dengan mudah diakses.

“Kalau saya minta pada para rektor ini berdialog bersama dengan para mahasiswa, tuntutan mereka terhadap undang-undang, dan terkait pada RUU dan terkait pada semua perundang-undanganan yang ada yang sekarang sedang dibahas, oleh DPR itu kita bisa didialogkan nanti,” ujar Nasir.

Baca Juga : Komnas HAM Desak Hukuman 6 Polisi di Kendari Diperberat

“Demo hak mahasiswa, silakan, tapi jangan dikerahkan, lebih baik rektor mengajak diskusi atau dialog, dari kampus kegiatan-kegiatan yang lebih produktif,” tambah politikus PKB itu.

Lebih lanjut, ia mengatakan belum melihat pentingnya diterapkan sanksi bagi rektor yang tidak mengindahkan ajakannya.

“Tadi saya tanya sebelumnya tidak ada rektor (yang mengerahkan demo). Maka kalau enggak ada apakah harus berikan sanksi?” tambahnya.

Baca Juga : Eks Kasat Reskrim Polres Kendari Akui Lepaskan Tembakan Saat Demo Mahasiswa

Selanjutnya, Nasir mengimbau kepada mahasiswa yang kembali turun ke jalanan untuk melakukan aksi. Ia berharap tidak ada lagi tuntutan yang disalurkan melalui aksi demonstransi.

“Saya harapkan mereka tidak melakukan demo lah yang didemo apa? Tuntutan mereka untuk ditunda sudah ditunda,” tutup Nasir.

Editor: Hendra Wijaya

Baca Juga : Mahasiwa Minta Jokowi Tak Dilantik Jika Loloskan UU KPK dan RKUHP

 

Cek berita dan artikel yang lain di Google News

Yuk berbagi informasi tentang Sulawesi Selatan dengan join di group whatsapp : Citizen Journalism Sulsel

 Youtube Sulselsatu

 Komentar

 Terbaru

Metropolitan26 November 2024 14:35
Pemkot Siaga Hadapi Bencana Hidrometeorologi
SULSELSATU.com, MAKASSAR – Wali Kota Makassar Moh Ramdhan Pomanto memimpin apel Kesiapsiagaan Bencana Hidrometeorologi di Tugu MNEK Pantai Losar...
Makassar25 November 2024 22:48
Seminar Kesehatan dan Donor Darah Meriahkan Peringatan Hari Guru di SIT Al Fatih
SULSELSATU.com, MAKASSAR – Sekolah Islam Terpadu (SIT) Al Fatih memperingati dan menyemarakkan Hari Guru dirangkaikan Hari Kesehatan Nasional de...
Politik25 November 2024 22:39
Bawaslu Diminta Kawal Wilayah dari Serangan Fajar
SULSELSATU.com, MAKASSAR — Wali Kota Makassar, Mohammad Ramdhan Pomanto, menyoroti maraknya praktik politik uang atau serangan fajar menjelang Pem...
Metropolitan25 November 2024 22:36
Tok! APBD Makassar 2025 Capai Rp5,7 Triliun
SULSELSATU.com, MAKASSAR — Pemerintah Kota (Pemkot) Makassar bersama Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kota Makassar resmi menyepakati Anggaran ...