Logo Sulselsatu

Alasan Malas, Koordinator PKH Jeneponto Tolak Bantu Warga Urus Rastra

Asrul
Asrul

Selasa, 01 Oktober 2019 23:40

Ilustrasi penyaluran Beras Sejahtera (Rastra). (Foto/Int)
Ilustrasi penyaluran Beras Sejahtera (Rastra). (Foto/Int)

SULSELSATU.com, JENEPONTO – Beredar screenshoot obrolan Koordinator Program Keluarga Harapan (PKH) Jeneponto, Sandra Dewi dengan warga Desa Bonto Ujung, Nurlela di salah satu grup WhatsApp warga Jeneponto.

Dalam obrolan tersebut, Nurlaela meminta petunjuk kepada Sandra Dewi agar bisa mendapatkan bantuan Beras Sejahtera (Rastra) namun ditolak oleh Sandra Dewi.

“Sebenarnya malaska bantu org (orang) bt.(Bonto) ujung lagi dek…Krn (karena) rata rata tidak tahu berterima kasih..maaf ya,” ujar Sandra Dewi kepada Nurlaela dalam obrolan yang discreenshoot tersebut.

“Fokuska bantu desa lain skrg (sekarang),” tambahnya.

Sontak screenshoot obrolan tersebut ramai diperbincangkan oleh warga Jeneponto. Saat Sulselsatu.com konfirmasi terkait obrolan tersebut via pesan WhatsApp, Sandra Dewi enggan memberi penjelasan.

“Malas ah,” katanya kepada Sulselsatu.com, Selasa malam (1/9/2019).

Saat ditanya apakah pesan tersebut benar miliknya atau bukan, Sandra Dewi malah bertanya balik.

“Kalau benar kenapa. Kalau tidak benar juga kenapa. Banyak itu berita layak dimuat daripada chatku sama orang yang main paksa mau dibantu. Apalah saya ini, orang tidak penting,” ujarnya.

Sementara Plt Kepala Desa Bonto Ujung, Suardi yang dihubungi Sulselsatu.com membenarkan adanya keluhan warganya terkait perlakuan Koordinator PKH Jeneponto, Sandra Dewi.

“Tentu sangat menyayangkan. Alasannya. Pertama, Ibu Sandra itu sahabat saya sejak lama, sama-sama pekerja sosial program pemberdayaan masyarakat jauh sebelum saya diangkat menjadi ASN. Kedua, saya tidak pernah punya riwayat perseteruan pribadi. Ketiga, belakangan saya justru aktif menggalang persahabatan kepada para pihak agar dapat membantu saya bangun desa,” katanya.

Suardi juga mengatakan bahwa pihaknyalah yang memberikan petunjuk kepada warganya agar koordinasi dengan pihak pengurus PKH.

“Saya bilang, sejauh ini untuk program sosial yang bernama Rastra atau PKH, data penerima manfaat bukan diusulkan dari desa. Jadi tentu pemerintah desa tidak dapat mengintervensi program ini. Maka saya sarankan bertanya kepada Ibu Sandra bagaimana prosedur pengajuan menjadi peserta penerima manfaat untuk program Rastra Lansia supaya kami dapat segera menindaklanjuti,” kata Suardi.

Penulis: Dedi
Editor: Kink Kusuma Rein

Cek berita dan artikel yang lain di Google News

Yuk berbagi informasi tentang Sulawesi Selatan dengan join di group whatsapp : Citizen Journalism Sulsel

 Youtube Sulselsatu

 Komentar

 Terbaru

Video08 Maret 2025 15:10
VIDEO: Kapal Tongkang Tabrak Tiga Rumah di Barito Kuala, Nahkoda Tertidur di Kemudi
SULSELSATU.com – Sebuah video memperlihatkan kapal tongkang menabrak tiga rumah warga. Kejadian itu terjadi di Kabupaten Barito Kuala, Kalimanta...
OPD08 Maret 2025 08:35
Andre Prasetyo Tanta Apresiasi Kebijakan Andalan Hati Dorong Investor Lokal di Sulsel
SULSELSATU.com, MAKASSAR – Ketua Komisi C DPRD Sulawesi Selatan, Andre Prasetyo Tanta (APT), menyatakan dukungannya terhadap program Gubernur dan Wa...
Video07 Maret 2025 22:56
VIDEO: Pelatih Persebaya Paul Munster Keluhkan Stadion BJ Habibie Bau dan Tak Layak
SULSELSATU.com – Pelatih Persebaya Surabaya Paul Munster menutup hidung selama press conference berlangsung. Paul Munster mengkritik kondisi Sta...
Makassar07 Maret 2025 22:18
Pimpin Rakor, Ramli Lallo: Sinergi dan Inovasi Kunci Sukses Program Pemkot
SULSELSATU.com, MAKASSAR – Camat Tallo, Ramli Lallo didampingi Sekcam Tallo, Rahmat, memimpin rapat koordinasi (Rakor) Pimpinan lingkup pemerint...