Kekeringan Landa 9 Kecamatan, PDAM Makassar Gelar Salat Minta Hujan
SULSELSATU.com, MAKASSAR – Musim kemarau mendera Kota Makassar saat ini. Data dari Perumda Air Minum Kota Makassar menyebutkan, ada 9 kecamatan yang mendapatkan imbasnya.
Di antaranya Tamalanrea, Biringkanaya,Tallo, Ujung Tanah, Wajo, Bontoala, Panakkukang, Makassar dan Manggala sangat merasakan betapa sulitnya mendapatkan air bersih secara Normal.
Melihat kondisi ini, Plt Direktur Utama Perumda Air Minum Kota Makassar, Hamzah Ahmad mengajak semua pegawainya melaksanakan Salat Istisqa di Kantor Pusat Ratulangi, Selasa (1/10/2019).
Ini dilakukan untuk memanjatkan doa dan beristigfar bersama memohon kepada Allah SWT dengan menurunkan hujan.
Hamzah mengatakan, manusia tidak mempunyai kemampuan dan kekuatan untuk menghalau dan menghentikan musim kemarau ini terkecuali atas kehendak Allah.
“Makanya saya mengajak semua Pegawai untuk melaksanakan Salat Istisqa dengan harapan Allah dapat mengijabah dia kami,” ujarnya.
Hamzah menegaskan, hanya musim hujan yang dapat mengakhiri krisis ini.
“Sumber air baku kita di sungai Lekopancing sudah kering kerontang sementara sumber lain di sungai Moncongloe setiap 2 minggu mengalami masalah yaitu naiknya air laut saat pasang sehingga pompa harus dihentikan karena Kadar Cloridanya naik,” jelasnya.
Tidak sekadar salat, pertemuan tersebut jiga diselipi ceramah agama oleh Ustad Musrifai.
Dalam ceramahnya, ia mengajak seluruh warga Kota Makassar untuk perbanyaklah doa dan istigfar agar semua terhindar dari marabahaya dan bencana.
“Musim kemarau yang parah tahun ini jangan dianggap Bencana tapi memang sudah ketentuan Allah. Syukurilah nikmat yang diberikan dengan senantiasa sujud kepadanya,” katanya.
“Jangan kufur kalau tidak mau ditimpa bencana. Tumbuhkan rasa kasih sayang terhadap sesama agar tercipta suasana yang nyaman dalam bekerja,” ujarnya menambahkan.
Editor: Awang Darmawan
Cek berita dan artikel yang lain di Google News