Logo Sulselsatu

Polisi Usut Penyebar Percakapan Hoaks WAG Anak STM

Asrul
Asrul

Selasa, 01 Oktober 2019 14:37

Tangkapan layar WAG anak STM yang beredar di media sosial. (INT)
Tangkapan layar WAG anak STM yang beredar di media sosial. (INT)

SULSELSATU.com, JAKARTA – Pasca aksi demonstrasi di Jakarta, Senin (30/9/2019), beredar tangkapan layar percakapan grup WhatsApp yang menamakan diri sebagai grup “STM ALLBASE”. Dari tangkapan layar tersebut terlihat percakapan nomor yang diduga milik pelajar STM yang disebut sebagai massa bayaran.

Karo Penmas Divisi Humas Polri, Brigjen Pol Dedi Prasetyo mengatakan, akan melakukan pelacakan terhadap akun-akun yang menyebar tangkapan layar percakapan tersebut di media sosial.

“Ya biasa propaganda di media sosial. Kita akan lacak dan profiling akun-akun tersebut,” ujar Dedi, seperti dilansir CNNIndonesia, Selasa (1/10/2019).

Baca Juga : 37 Perguruan Tinggi Ancam Sanksi Mahasiswa Jika Ikut Demonstrasi

Dalam tangkapan layar percakapan grup WhatsApp, beberapa di antara mereka menanyakan keberadaan uang yang sepertinya dijanjikan oleh oknum lain. Hal tersebut terlihat dari beberapa percakapan mereka yang menanyakan keberadaan uang serta sosok koordinator.

Percakapan itu diduga terjadi saat aksi demonstrasi mengawal rapat paripurna DPR RI, Senin (30/9/2019) kemarin.

Tangkapan layar tersebut dibagikan salah satunya oleh akun @OneMurtadha. Melalui akun tersebut ia menyebutkan nama Bohir yang dituding menjanjikan uang kepada pelajar-pelajar tersebut.

Baca Juga : Dua Mahasiswa Kendari Tewas Saat Demo, 6 Anggota Polisi Dibebastugaskan

https://twitter.com/twiermites/status/1178720358389518338?ref_src=twsrc%5Etfw%7Ctwcamp%5Etweetembed&ref_url=https%3A%2F%2Fkumparan.com%2F%40kumparannews%2Fpolri-ancam-pihak-yang-tuding-polisi-sebar-hoaks-wa-anak-stm-1ry9iZ69UFa

Namun cuitan tersebut dibalas oleh pengguna twitter lain yang mempertanyakan kebenaran tangkapan layar grup pelajar STM tersebut. Pasalnya salah satu nomor di grup WhatsApp tersebut memiliki kode nomor +1, yang dituding berasal dari luar negeri.

“Mas coba fokus no telepon nya, ada kode telepon +1.. Saya bingung dari tadi mikirnya, itu temen mereka atau malah penggerak utama demonya tapi tinggal di negara +1,” tulis akun bernama @Hanifah933.

Baca Juga : Enam Anggota Polisi Diperiksa Soal Kasus Tewasnya 2 Mahasiswa Kendari

Lalu cuitan tersebut dibalas oleh akun bernama @PutraBagoes_S yang mengatakan bahwa nomor-nomor dalam grup whatsapp tersebut adalah nomor aparat polisi.

Hal tersebut terlihat melalui tangkapan layar dari aplikasi Get Contact yang dapat melacak nomor dan pemiliknya. Terlihat dalam tangkapan layar tersebut bahwa nomor itu diduga milik sejumlah aparat brimob dan kepolisian.

Terlepas dari perdebatan itu, tangkapan layar grup whatsapp tersebut sudah tersebar luas. Banyak yang mempertanyakan peran kepolisian dalam merespons demonstrasi di Gedung DPR, termasuk juga akun oppsite 6890 yang menjadi perhatian kepolisian.

Baca Juga : Mendikbud Pastikan Tak Akan Sanksi Pelajar yang Ikut Demo

https://twitter.com/opposite6890/status/1178737545183711232?ref_src=twsrc%5Etfw%7Ctwcamp%5Etweetembed%7Ctwterm%5E1178737545183711232&ref_url=https%3A%2F%2Fwww.cnnindonesia.com%2Fnasional%2F20191001103233-20-435610%2Fpercakapan-whatsapp-pelajar-stm-beredar-polisi-usut-penyebar

“Kalau opposite 6890 masih di luar negeri. Kalau sudah sampai Indonesia pasti akan dilaksanakan penegakan hukum (gakkum) oleh tim siber,” ujar Dedi.

Dedi menyatakan pengusutan ranah media sosial akan ditindaklanjuti oleh pihak siber Mabes Polri. Jika ada unsur melawan hukum, maka pelaku akan ditindak secara tegas. Dedi menyatakan polisi hanya akan memberikan pelaku literasi digital jika tidak terindikasi melawan hukum.

Baca Juga : Kondisi Pengemudi Ojol yang Ditabrak Barracuda Mulai Membaik

Editor: Awang Darmawan

Cek berita dan artikel yang lain di Google News

Yuk berbagi informasi tentang Sulawesi Selatan dengan join di group whatsapp : Citizen Journalism Sulsel

 Youtube Sulselsatu

 Komentar

 Terbaru

Makassar25 November 2024 22:48
Seminar Kesehatan dan Donor Darah Meriahkan Peringatan Hari Guru di SIT Al Fatih
SULSELSATU.com, MAKASSAR – Sekolah Islam Terpadu (SIT) Al Fatih memperingati dan menyemarakkan Hari Guru dirangkaikan Hari Kesehatan Nasional de...
Politik25 November 2024 22:39
Bawaslu Diminta Kawal Wilayah dari Serangan Fajar
SULSELSATU.com, MAKASSAR — Wali Kota Makassar, Mohammad Ramdhan Pomanto, menyoroti maraknya praktik politik uang atau serangan fajar menjelang Pem...
Metropolitan25 November 2024 22:36
Tok! APBD Makassar 2025 Capai Rp5,7 Triliun
SULSELSATU.com, MAKASSAR — Pemerintah Kota (Pemkot) Makassar bersama Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kota Makassar resmi menyepakati Anggaran ...
Hukum25 November 2024 21:36
12 Daerah Rawan di Sulsel Dapat Pengamanan Khusus untuk Pilkada 2024
SULSELSATU.com, MAKASSAR — Polda Sulawesi Selatan (Sulsel) telah memetakan 12 daerah yang bakal menjadi perhatian khusus dalam proses pemungutan sua...