Polemik Pembangunan Masjid di Lumpue, FKUB Jadwalkan Rapat Final
SULSELSATU.com, PAREPARE – Forum Kerukunan Umat Beragama (FKUB) Kota Parepare menjadwalkan menggelar rapat final terkait polemik pembangunan masjid yang ditolak beberpa warga di Kelurahan Lumpue, Kecamatan Bacukiki Barat.
Ini disampaikan Ketua FKUB Parepare Saenal di hadapan Camat Bacukiki Barat Fitriany, yang didampingi Lurah Lumpue Ilham, dalam rapat di Kantor Kecamatan Bacukiki Barat, Kamis (3/10/2019).
“Kita jadwalkan gelar rapat final besok, dan hasil dari polemik ini akan diputuskan dalam rapat itu,” kata Saenal.
Menurut dia, pihaknya mendukung pendirian rumah ibadah yang ada di Lumpue. Di mana secara administrasi telah lengkap, hanya saja tertunda lantaran FKUB mengedepankan kerukunan antar umat beragama, di mana masih ada warga setempat yang menolak.
“Jika telah sesuai persyaratan dan lengkap administrasi, tentu kami mendukung pendirian rumah ibadah ini. Persyaratan yang dimaksud yaitu mengumpulkan data pengguna 90 orang, pendukung 60 orang dan rekomendasi dari Kemenag serta FKUB. Jadi secara administrasi berkas pembangunan Masjid Raodatul Hj Sadjrah, yang terletak di Lumpue sudah lengkap,” katanya.
Di tempat sama, Camat Bacukiki Barat Fitriany berharap, agar polemik pembangunan masjid di wilayahnya dapat segera diselesaikan tanpa timbul konflik yang tidak diinginkan.
“Kita harap, apapun keputusan rapat final FKUB, warga Lumpue dapat menerima dengan dada lapang,” harap dia.
Penulis: Andi Fardi
Editor: Hendra Wijaya
Cek berita dan artikel yang lain di Google News