Pemerintah Santuni Korban Tewas Kerusuhan Wamena Rp15 Juta per Orang
SULSELSATU.com, JAKARTA – Pemerintah bakal memberikan santunan kepada korban tewas dalam kerusuhan di Wamena, Kabupaten Jayawijaya, Papua, sebesar Rp15 juta per orang.
Menteri Sosial Agus Gumiwang Kartasasmita mengatakan, uang santunan tersebut akan diserahkan kepada para ahli waris masing-masing.
“Jadi berapa pun itu yang menjadi korban meninggal, akan kami berikan santunan ahli waris sebesar Rp15 juta per jiwa, yang akan kami salurkan pada keluarga,” kata Agus di Kompleks Istana Kepresidenan Jakarta, seperti dikutip dari CNNIndonesia, Jumat (4/10/2019).
Diketahui setidaknya 32 orang tewas dalam kerusuhan di Wamena, Senin 23 September lalu. Sementara sejak terjadi kerusuhan hingga Rabu(2/10) tercatat 11.646 orang telah meninggalkan Wamena.
Selain santunan untuk korban tewas, kata Agus, pemerintah pusat akan menyalurkan bantuan dana lewat program usaha ekonomi produktif (UEP). Menurutnya, bantuan ini diberikan kepada para pemilik warung atau tempat usaha yang terkena dampak kerusuhan beberapa waktu lalu.
“Toko-toko, warung-warung yang terdampak kerusuhan akan kami bantu, berupa dana stimulan,” ujarnya tanpa merinci berapa besaran dana bantuan dari UEP ini.
Agus menjelaskan bantuan dana dalam program UEP ini sepenuhnya tergantung usulan dari pemerintah provinsi setempat. Menurutnya, pemprov sana akan melakukan verifikasi masyarakat yang berhak menerima bantuan ini.
Agus mengatakan mekanisme penyaluran bantuan dilakukan lewat transfer bank. Ia menyebut penyaluran bantuan program UEP ini bisa dilaksanakan setelah pemprov menyampaikan data hasil verifikasi masyarakat yang usahanya terdampak kerusuhan.
“Dana stimulan kan untuk membantu, membantu percepatan agar toko dan warung segera pulih, ekonomi di tingkat lokal bisa berjalan normal kembali,” tuturnya.
Sebelumnya, Presiden Joko Widodo juga telah mengirimkan bantuan kepada masyarakat korban kerusuhan Wamena, kemarin. Jokowi memberikan bantuan sekitar 5.000 paket sembako yang dikirimkan secara bertahap.
Paket bantuan tersebut terdiri dari 5 kg beras, 1 kg gula pasir, 1 liter minyak goreng, 1 kotak teh celup, 1 kotak biskuit, dan 1 botol air mineral.
Editor: Awang Darmawan
Cek berita dan artikel yang lain di Google News