Mengintip Pelaksanaan Gerakan Literasi Kitab Suci di SMAN 1 Maros
SULSELSATU.com, MAROS – Gerakan membaca kitab suci selama 30 menit sebelum masuk kelas setiap hari Jumat semakin menggema di SMAN 1 Maros. Situasi itu terlihat pada Jumat pagi ini (4/10) di sekolah yang beralamat di Jalan Mangga Kabupaten Maros ini.
Pelaksanaan gerakan 30 menit membaca kitab suci bagi siswa SMAN 1 Maros ini melibatkan seluruh siswa dan stakeholder sekolah, dan untuk Jumat kali ini digelar di lapangan upacara.
Berbeda dengan Jumat sebelumnya yang dilaksanakan di aula sekolah ini. Literasi kitab suci hari ini digelar di lapangan upacara yang menurut Kepala UPT SMAN 1 Maros Muhammad Takbir, hal ini dilakukannya untuk mencari suasana baru dan mencegah kejenuhan siswa.
Selain pembacaan kitab suci, juga kepada setiap guru agama masing-masing diberi waktu 5 menit untuk memberikan pencerahan kepada siswa.
Menurut M Takbir, program ini adalah hasil inisiasi Disdik Sulsel yang dilaunching bulan Agustus 2018 lalu untuk dilaksanakan di seluruh SMA, SMK, dan SLB se-Sulsel.
Adapun dampak positif yang diperoleh dari kegiatan ini, terbentuknya karakter positif dalam sikap dan pergaulan terhadap siswa. Gerakan literasi kitab suci ini membuat siswa semakim mencintai dan ingin selalu membaca kitab suci agamanya masing-masing.
Hal positif lain adalah kalau dulunya siswa tidak terlalu fasih membaca kitab suci sekarang menjadi fasih, bahkan siswa berusaha mengetahui maksud dan terjemahan dari kitab suci yang selalu dibacanya setiap hari Jumat. (*)
Citizen Reporter: Muhammad Haris (Kasi Pembinaan SMA Cabdisdik Wilayah I Disdik Sulsel)
Cek berita dan artikel yang lain di Google News