Logo Sulselsatu

Lutra Rawan Banjir dan Longsor, IDP Konsultasi ke Kepala BNPB

Asrul
Asrul

Jumat, 04 Oktober 2019 10:18

istimewa
istimewa

SULSELSATU.com, JAKARTA – Bupati Luwu Utara, Indah Putri Indriani melakukan pertemuan dengan Kepala Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB), Letjen Doni Monardo, Kamis (3/10/2019), di Kantor BNPB Jl. Pramuka Kav. 38 Jakarta Timur. IDP, sapaannya, didampingi Kepala Pelaksana (Kalaksa) BPBD Luwu Utara Muslim Muhtar.

Pertemuan tersebut, selain untuk bersilaturahmi, juga untuk membangunan komunikasi yang lebih intens antara BNPB Pusat dan BPBD Daerah. IDP dalam pertemuan itu berbicara tentang bagaimana upaya pemerintah daerah mengurangi dampak risiko bencana, khususnya banjir dan tanah longsor.

“Bencana tidak bisa diprediksi kapan terjadi, tapi paling tidak ada upaya pengurangan risiko bencana ketika bencana itu terjadi,” kata Indah.

Baca Juga : Indah Tegaskan Golkar Bakal Usung Kader Maju Pilkada Luwu Utara

Indah menyebutkan, di Luwu Utara, bencana yang acapkali terjadi adalah banjir dan longsor. Untuk itu, kata dia, perlu ada upaya penanggulangan risiko bencana denga cara mengelola lingkungan alam secara baik.

“Biasanya banjir terjadi karena ada perusakan hutan dan pegunungan, sehingga perlu ada penanaman pohon yang sifatnya jangka panjang,” ujar Indah yang sempat menyinggung penanaman pohon sagu di daerah pesisir.

Menurutnya, penanaman pohon sagu di daerah pesisir harus dilakukan dengan cara pemberdayaan masyarakat, dan masyarakat juga harus dilibatkan dalam melakukan budidaya tanaman sagu.

Baca Juga : Banjir Prestasi, Indah Putri Indriani Dukung Airlangga Hartarto Pimpin Golkar Lagi

“Budidaya sagu menjadi penting untuk kita lakukan. Apatahlagi nilai ekonominya juga tingggi. Sagu ini kan tanaman yang sangat bagus untuk daerah pesisir juga. Itulah sebabnya di Luwu Utara ada yang namanya kampung sagu,” jelas Indah.

Kepala BNPB, Doni Monardo, setali tiga uang. Ia mengatakan, banjir/longsor hanya bisa diatasi dengan mengelola lingkungan alam secara baik.

“Selama ini penanganan yang biasa dilakukan adalah membuat bronjong dan talud. Padahal penanganan seperti ini sifatnya sementara dan mempunyai jangka waktu. Beda jika kita melakukan penanaman pohon, kemudian dipelihara. Jadi perlu ada kepedulian warga desa untuk melakukan penanaman pohon,” terangnya.

Baca Juga : Muhammad Fauzi Bersama Bupati Lutra Libatkan 37 Pelaku UMKM Pada Acara Buka Puasa Bersama

Eks Danjen Kopassus ini berharap masyarakat di desa dapat melakukan penanaman pohon, paling tidak satu orang satu pohon.

“Kita harus berpikir jangka panjang bagaimana nasib anak cucuk kita ke depan. Untuk itu, beri pemahaman atau edukasi kepada pemerintah desa untuk menyampaikan kepada masyarakat bahwa menanam pohon hari ini bukan untuk kita, tapi untuk warisan anak cucu kita ke depan,” jelasnya.

Doni Monardo menambahkan, bencana alam seperti banjir dan longsor yang acapkali terjadi seharusnya juga dihadapi dengan cara yang alami pula, seperti menanam pohon yang sifatnya jangka panjang.

Baca Juga : Catat, Petugas Banjir Makassar Dapat Dana Operasional Rp250 Juta dari BNPB

“Menyelesaikan masalah bencana alam di daerah juga harus disesuaikan dengan kondisi ekologi di daerah. Jadi, intinya adalah bagaimana bencana alam yang terjadi itu mesti ditanggulangi dengan cara alami pula,” terangnya.

Sementara itu, Kalaksa BPBD Muslim Muhtar, berharap, dengan adanya pertemuan tersebut timbul semangat untuk mengurangi dampak risiko bencana dari seluruh stakeholder yang ada, mulai dari pemerintah di semua level, sampai kepada masyarakat umum lainnya.

“Penanggulangan bencana bukan hanya datang dari pemerintah saja, tetapi juga dari seluruh stakeholders dan masyarakat umum lainnya,” tegas Muslim.

Baca Juga : Banjir Makassar: 554 Rumah Terendam, 1.896 Orang Mengungsi

Editor: Awang Darmawan

Cek berita dan artikel yang lain di Google News

Yuk berbagi informasi tentang Sulawesi Selatan dengan join di group whatsapp : Citizen Journalism Sulsel

 Youtube Sulselsatu

 Komentar

 Terbaru

Makassar25 November 2024 22:48
Seminar Kesehatan dan Donor Darah Meriahkan Peringatan Hari Guru di SIT Al Fatih
SULSELSATU.com, MAKASSAR – Sekolah Islam Terpadu (SIT) Al Fatih memperingati dan menyemarakkan Hari Guru dirangkaikan Hari Kesehatan Nasional de...
Politik25 November 2024 22:39
Bawaslu Diminta Kawal Wilayah dari Serangan Fajar
SULSELSATU.com, MAKASSAR — Wali Kota Makassar, Mohammad Ramdhan Pomanto, menyoroti maraknya praktik politik uang atau serangan fajar menjelang Pem...
Metropolitan25 November 2024 22:36
Tok! APBD Makassar 2025 Capai Rp5,7 Triliun
SULSELSATU.com, MAKASSAR — Pemerintah Kota (Pemkot) Makassar bersama Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kota Makassar resmi menyepakati Anggaran ...
Hukum25 November 2024 21:36
12 Daerah Rawan di Sulsel Dapat Pengamanan Khusus untuk Pilkada 2024
SULSELSATU.com, MAKASSAR — Polda Sulawesi Selatan (Sulsel) telah memetakan 12 daerah yang bakal menjadi perhatian khusus dalam proses pemungutan sua...