SULSELSATU.com, MAKASSAR – Manajemen PDAM Makassar mengantarkan bantuan armada mobil tangki air gratis ke utara Kota Makassar, Sabtu (5/10/2019).
Plt Direktur Utama Perumda Air Minum Kota Makassar, Hamzah Ahmad dan Ketua Dharma Wanita Citra turun langsung mengantarkan air ke masyarakat ke Kecamatan Ujung Tanah Kelurahan Gusung dan Barukang Cambayya.
Ketua Tim Penggerak PKK Provinsi Sulsel, Hj Liestiaty Fachruddin dan Ketua Tim Penggerak PKK Kota Makassar, Murni Iqbal Suhaeb, terlihat sangat antusias membagikan air melalui selang mobil tangki sambil sesekali bercengkrama dan menyapa warga yang antre mengambil air.
Baca Juga : Andi Indriaty Siap Lanjutkan Program PKK dan Posyandu di Sulsel
Hamzah Ahmad mengatakan, pembagian air gratis ini sudah ke-5 kalinya.
“Kita mengantarkan air kepada masyarakat secara Massif sebagai wujud empati kita atas susahnya supply air yang mereka terima, khususnya di daerah Utara dan Timur Kota,” katanya.
Hari ini, PDAM Makassar mengantarkan 30 unit armada sekaligus dengan turut mengajak armada mobil Dinas Pemadam Kebakaran untuk ikut dalam kegiatan ini.
Baca Juga : PDAM Makassar Bersihkan Pulsator, Ini Daerah yang Bakal Terdampak
“Ada tujuh armada mobil pemadam yang ikut kali ini dan menyebar sesuai lokasi yang ada dalam daftar,” katanya.
Sementara, Liestiaty Fachruddin mengatakan, kegiatan seperti ini harus terus dilakukan untuk mengurangi penderitaan masyarakat.
“Khususnya ibu rumah tangga yang pasti akan sangat susah kalau air tidak ada. Pasti repot karena pekerjaan rumah kan banyak dan saya sangat merasakan hal tersebut,” katanya.
Baca Juga : Maksimalkan Suplai Air ke Pelanggan, PDAM Makassar Bakal Bersihkan Pulsator Pompa
Menurutnya, langkah cepat PDAM Makassar menginisiasi pengantaran mobil tangki air gratis ini kepada Masyarakat patut diberikan apresiasi.
“Tentunya kita harapkan dapat bernilai ibadah karena telah meringankan beban masyarakat. Air adalah kebutuhan vital dan semua kita harus mengerti bahwa kondisi kekurangan air ini akibat pengaruh musim Kemarau yang berkepanjangan sehingga air begitu sulit didapatkan,” katanya.
Editor: Awang Darmawan
Cek berita dan artikel yang lain di Google News
Komentar