SULSELSATU.com, MAKASSAR – Pemerintah Kota Makassar membenarkan adanya surat imbaun larangan mobilisasi guru dan peserta didik PAUD dalam rangka memeriahkan International Eight Festival and Forum atau yang biasa dikenal F8.
Pelaksana tugas (Plt) Kepala Dinas Pendidikan Kota Makassar, Abdul Aziz Hasan mengatakan, imbauan tersebut merupakan arahan dari Pj Wali Kota Makassar Iqbal Suhaeb yang meminta agar guru dan peserta didik tidak dimobilisasi ke acara tersebut.
Iqbal beralasan event F8 diselenggarakan oleh pihak swasta.
Baca Juga : Stadion Untia Makassar Siap Dibangun, Wali Kota Appi Targetkan Groundbreaking Dalam Waktu Dekat
“Iye sudah betul itu imbauan Bapak Pj Walikota agar guru dan peserta didik tidak dimobilisasi karena memang ini sepenuhnya dilaksanakan oleh pihak swasta. Tapi kalau kehadirannya secara personal/pribadi tentu boleh saja,” kata Abdul Aziz, Senin (7/10/2019).
Lebih lanjut, Abdul Aziz mengatakan, larangan untuk melakukan mobilisasi guru dan siswa PAUD tidak hanya berlaku untuk event festival F8 saja. Tapi juga berlaku untuk kegiatan-kegiatan swasta lainnya.
“Yang pasti sampai saat ini tidak ada juga permintaan panitia untuk pelibatan anak sekolah mengisi acara,” jelas dia.
Baca Juga : Jadi Mitra Pemkot Makassar, SUS Environment Bangun Infrastruktur Canggih Pembangkit Listrik dari Sampah
Hanya saja, jika pihak swasta memilih menyurat ke sanggar seni yang ada di sekolah-sekolah untuk memeriahkan kegiatan itu, Abdul Aziz mengatakan hal itu sah-sah saja.
“Biasa sanggar seni oleh dikelola oleh yayasan apalagi kalau sudah sangat profesional, mereka kan menjual produk/karya seninya,” tutupnya
Sekedar diketahui, Pemkot batal menggelar International Eight Festival and Forum atau F8 tahun ini. Padahal, event yang digagas sejak era Wali Kota Makassar Moh. Ramdhan Pomanto itu telah masuk dalam kalender event nasional Kementerian Pariwisata.
Baca Juga : Munafri Arifuddin dan Mentan Amran Sulaiman Perkuat Silaturahmi di Halal Bihalal IKA Unhas
Namun, Danny, sapaan akrab Ramdhan Pomanto, bersikukuh tetap menggelar event ini. Rencananya, festival yang menampilkan banyak pertunjukan itu akan digelar pada 10-13 Oktober mendatang di kompleks Center Point of Indonesia.
Penulis: Jahir Majid
Editor: Awang Darmawan
Cek berita dan artikel yang lain di Google News
Komentar