Solskjaer Jadi Pelatih MU Terburuk Pasca Era Ferguson
SULSELSATU.com – Manchester United kalah 1-0 saat bertandang ke markas Newcastle United di St. James Park, Minggu (6/10/2019). Kekalahan ini menjadikan Ole Gunnar Solskjaer sebagai manajer Manchester United dengan persentase kemenangan terburuk setelah era Sir Alex Ferguson.
MU gagal meraih kemenangan dalam tiga pertandingan terakhir di Liga Inggris setelah gol semata wayang Matthew Longstaff di menit ke-72 membobol gawang David de Gea sekaligus memberikan kemenangan untuk Newcastle.
Berdasarkan statistik Transfermarkt, kekalahan dari Newcastle membuat Solskjaer menjadi manajer permanen dengan persentase kemenangan terburuk setelah 2013 atau usai era Alex Ferguson.
Sepeninggal Ferguson, The Red Devils tercatat empat kali mengangkat manajer dengan status permanen. Mulai dari David Moyes, Louis van Gaal, Jose Mourinho, hingga Solskjaer.
Mourinho menjadi manajer dengan persentase kemenangan tertinggi sejak 2013, dengan 58,3 persen. Pelatih yang digantikan Solskjaer pada Desember 2018 itu mencatatkan 84 kemenangan dari 144 pertandingan.
Di posisi kedua ada Louis van Gaal dengan 52,4 persen kemenangan selama menangani klub yang bermarkas di Old Trafford itu. Pelatih asal Belanda tersebut meraih 54 kemenangan dari 103 pertandingan.
David Moyes yang tidak sampai semusim saat melatih MU mempunyai persentase kemenangan jauh lebih baik dibanding Solskjaer. Moyes mencatatkan 50,9 persen kemenangan dari 26 kemenangan dalam 51 pertandingan di semua kompetisi.
Sementara itu, sejak menjadi pelatih permanen pada Maret 2019, Solskjaer hanya mampu meraih 28,5 persen kemenangan di semua ajang. Pelatih asal Norwegia hanya berhasil mengukir enam kemenangan dari 21 pertandingan.
Kekalahan dari Newcastle juga menempatkan MU di posisi ke-12 klasemen sementara dari delapan pertandingan dengan hanya mengoleksi sembilan poin.
Editor: Awang Darmawan
Cek berita dan artikel yang lain di Google News