SULSELSATU.com, MAKASSAR – Partai Amanat Nasional (PAN) realistis di Pemilihan Walikota Makassar tahun depan. Meski begitu, partai berlambang matahari itu tetap mendorong kader.
Wakil Ketua Tim Penjaringan DPW PAN Sulsel, Syamsuddin Karlos membenarkan bahwa partainya akan tetap memprioritaskan kader internal. Namun, harus berdasar dari hasil survei kandidat tersebut.
“Kita akan melihat dulu hasil survei. Kalau ada kader yang memiliki potensi, pastinya kita akan utamakan dia,” ungkap Karlos saat ditemui di Gedung DPRD Sulsel, Selasa (8/10/2019).
Baca Juga : Unggulkan Timnas Garuda, Ini Prediksi Skor Amri Arsyid Bahrain vs Indonesia
Menurutnya, PAN memiliki beberapa kader potensial untuk diusung di Pilwali Makassar 2020. Mulai dari Yusran Paris dan Jamaluddin Jafar (mantan anggota DPRD Sulsel), Busrah Abdullah (mantan Ketua DPD PAN Makassar) serta Hamzah Hamid (Ketua DPD PAN Makassar).
Hanya saja, Karlos mengaku partainya akan realistis. Jika hasil survei kader internal tak menjanjikan, anggota DPRD Sulsel ini tak menampik hanya akan menyodorkan kadernya sebagai 02 alias calon wakil wali kota.
“Kita tetap perhatikan kader. Kita akan tawarkan ke kandidat, baik itu sebagai 01 ataupun 02,” tutur Karlos.
Baca Juga : Janji Pasangan AMAN agar Warga Makassar Tidak Terdampak Krisis Air Tiap Tahun
Untuk kriteria kandidat yang akan diusung, Ketua Fraksi PAN DPRD Sulsel ini menyebutkan syaratnya tak muluk-muluk. Cukup memiliki visi yang sama dengan PAN, sekaligus memiliki bukti elektabilitas yang tinggi dalam hasil survei.
Untuk diketahui, PAN Makassar menguasai lima kursi di DPRD Makassar, sementara syarat usungan minimal sepuluh kursi di parlemen.
Penulis: Asrul
Editor: Awang Darmawan
Cek berita dan artikel yang lain di Google News
Komentar