SULSELSATU.com, JAKARTA – Wakil Presiden Jusuf Kalla menyebut Presiden Joko Widodo memiliki banyak pekerjaan rumah di periode kedua. Jokowi bakal kembali dilantik sebagai Presiden pada 20 Oktober bersama wapres terpilih Ma’ruf Amin.
“PR banyak sekali. Pertumbuhan ekonomi contohnya, kita ingin capai itu kan pekerjaan rumah yang banyak,” ujar JK di kantor wapres, Jakarta, seperti dilansir CNNIndonesia, Selasa (8/10/2019).
Menurut JK, pekerjaan pemerintah yang sudah dijalankan selama lima tahun terakhir tak bakal berhenti karena sifatnya berkelanjutan. Ia mencontohkan salah satunya adalah pembangunan proyek infrastruktur yang akan terus dilanjutkan.
Baca Juga : VIDEO: Usai Purnatugas, Jokowi Terima Aduan Warga Terkait Ganti Rugi Lahan Jalan Tol
“Pemerintahan itu tidak ada suatu pekerjaan berhenti. Infrastruktur misalnya, tidak pernah berhenti. Hari ini bikin jalan, besok diperpanjang, besok diperlebar karena mobil bertambah,” katanya.
Sementara JK sendiri berencana tak terlibat lagi di pemerintahan setelah tidak menjabat sebagai wapres. Ia menyatakan akan mengurus pekerjaan di bidang sosial, pendidikan, dan keagamaan mengingat jabatannya saat ini sebagai Ketua Dewan Masjid Indonesia dan Palang Merah Indonesia.
Mantan Ketua Umum Partai Golkar ini juga menyatakan tak akan kembali menggeluti politik.
Baca Juga : Begini Prinsip yang Ditekankan Jusuf Kalla dalam Membangun Perusahaan
“Sudah sering saya katakan, saya ingin urus sosial, pendidikan, keagamaan, meninjau bisnis dan nikmati hidup dengan keluarga dan cucu,” ucapnya.
Masa jabatan JK diketahui akan segera berakhir dalam hitungan hari. Jokowi-Ma’ruf akan segera dilantik sebagai presiden dan wapres periode 2019-2024 pada 20 Oktober mendatang.
Jadwal pelantikan ini sebelumnya dikabarkan maju satu hari. Namun sesuai keterangan KPU, pelantikan tetap digelar 20 Oktober 2019. Sebab masa jabatan presiden sudah ditetapkan dalam waktu tertentu yakni lima tahun sejak Pilpres dan pelantikan presiden 20 Oktober 2004.
Baca Juga : VIDEO: Presiden Jokowi Ungkap Arti Nama Cucu Keenam: Bebingah San Tansahayu
Editor: Awang Darmawan
Cek berita dan artikel yang lain di Google News
Komentar