Logo Sulselsatu

Jokowi Minta Ratusan Bangunan Rusak Saat Kerusuhan Wamena Diperbaiki

Asrul
Asrul

Selasa, 08 Oktober 2019 20:39

Sejumlah bangunan yang rusak saat kerusuhan di Wamena, Papua. (IST)
Sejumlah bangunan yang rusak saat kerusuhan di Wamena, Papua. (IST)

SULSELSATU.com, JAKARTA – Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Basuki Hadimuljono mengatakan, Presiden Joko Widodo meminta ratusan bangunan yang rusak saat kerusuhan di Kota Wamena, Kabupaten Jayawijaya, Papua, segera diperbaiki.

Bangunan tersebut mulai dari kantor pemerintahan, rumah warga, hingga ruko tempat usaha.

“Pelaksanaannya nanti melibatkan pengusaha lokal, dengan material lokal, dan juga pelaksanaannya dibantu oleh TNI,” kata Basuki, seperti dikutip dari CNNIndonesia, Selasa (8/10/2019).

Baca Juga : Warisan Utang Era Jokowi Dinilai Jadi Biang Efisiensi Anggaran

Basuki merinci ratusan bangunan yang rusak, antara lain 10 kantor pemerintahan mengalami rusak berat, seperti Kantor Sekretariat Daerah, Badan Pengelola Keuangan Daerah, Inspektorat, Dinas Komunikasi dan Informasi.

Kemudian Kantor Satpol PP, Badan Lingkungan Hidup, Kantor PLN, Kantor Urusan Agama, hingga Dinas Perhubungan. Sementara kantor pemerintahan yang mengalami rusak ringan antara lain 8 kantor dan 28 sarana pendidikan.

Selanjutnya, kata Basuki, ruko tempat yang mengalami kerusakan sebanyak 450 unit dan 165 unit rumah warga. Saat ini pihaknya sedang melakukan pembersihan dan proses pengerjaan akan dibantu anggota TNI.

Baca Juga : Strategi Percepat Pembangunan, Otorita IKN Usul Beri Lahan Gratis untuk Kedutaan Asing

“Target saya kira secepatnya. Sekarang ini sedang pembersihan, sejalan dengan penanganan keamanan. Mudah-mudahan dua minggu ini bisa bersih,” ujarnya.

Basuki mengatakan berdasarkan laporan tim Kementerian PUPR kerusakan bangunan terjadi pada atapnya, sementara konstruksi bangunan masih terbilang aman. Ia mengaku sudah mengirim Tim Badan Penelitian dan Pengembangan untuk mengaudit konstruksi bangunan yang rusak.

“Jadi kebanyakan atap-atapnya, Mudah-mudahan bisa lebih cepat,” tuturnya.

Baca Juga : Jokowi Sebut Tak Ada yang Berani Kritik Prabowo, Ini Alasannya

Sebelumnya, aksi unjuk rasa di Wamena, Papua, Senin (23/9) berujung ricuh. Kerusuhan diduga karena perilaku rasialis terhadap warga Papua. Kericuhan berujung pembakaran Kantor Bupati Jayawijaya dan pembunuhan warga.

Kerusuhan memicu para warga di Wamena mengungsi. Komandan Lanud Silas Papare Jayapura, Marsma TNI Tri Bowo Budi Santoso sempat menyatakan ada sekitar 15 ribu orang yang mengungsi dari Wamena ke Jayapura per Sabtu (5/10).

Kemudian ada warga yang pulang ke daerah asalnya seperti 132 orang asal Sumbar yang pulang kampung pada Jumat (4/10). Lalu 62 orang mengungsi dari Wamena ke Surabaya pada Minggu (6/10).

Baca Juga : Resmi Dipecat! Jokowi, Gibran, dan Bobby Bukan Lagi Kader PDIP

Editor: Awang Darmawan

Cek berita dan artikel yang lain di Google News

Yuk berbagi informasi tentang Sulawesi Selatan dengan join di group whatsapp : Citizen Journalism Sulsel

 Youtube Sulselsatu

 Komentar

 Terbaru

Berita Utama07 Mei 2025 10:07
Ketua TIDAR Sulsel Vonny Ameliani Dukung Penuh Rencana Presiden Prabowo Hapus Utang Petani dan Nelayan
SULSELSATU.com, JENEPONTO— Ketua Tunas Indonesia Raya (TIDAR) Sulawesi Selatan yang juga Anggota DPRD Provinsi Sulsel, Vonny Ameliani, menyatakan du...
Hukum06 Mei 2025 21:10
Kanwil Kemenkum Sulsel Ikuti Rakor Virtual Optimalisasi Layanan Pendaftaran Jaminan Fidusia
SULSELSATU.com, MAKASSAR – Kantor Wilayah Kementerian Hukum Sulawesi Selatan (Kanwil Kemenkum Sulsel) mengikuti Rapat Koordinasi Virtual bertaju...
OPD06 Mei 2025 21:02
Aset Reklamasi Belum Rampung, DPRD Sulsel Desak Kepastian dari PT Yasmin dan Pemprov
SULSELSATU.com, MAKASSAR – Panitia Kerja (Panja) DPRD Provinsi Sulawesi Selatan melakukan kunjungan lapangan ke kantor PT Yasmin Bumi Asri yang berl...
Hukum06 Mei 2025 20:24
Kurang dari 24 Jam Pasca Dilaporkan, Polisi Ringkus 5 Terduga Pelaku Curnak di Bulukumba
SULSELSATU.com, BULUKUMBA – Tim Resmob Polres Bulukumba bersama personel Polsek Kindang berhasil mengungkap kasus pencurian ternak (curnak) yang ter...