Logo Sulselsatu

Ketua MPR Minta Tak Ada Demo Saat Pelantikan Jokowi

Asrul
Asrul

Selasa, 08 Oktober 2019 19:17

Ketua MPR Bambang Soesatyo. (INT)
Ketua MPR Bambang Soesatyo. (INT)

SULSELSATU.com, JAKARTA – Ketua MPR Bambang Soesatyo mengimbau semua pihak untuk tak menggelar demonstrasi saat hari pelantikan Joko Widodo-Ma’ruf Amin, Minggu 20 Oktober mendatang. Menurut dia, pelantikan presiden dan wakil presiden terpilih adalah momen sakral kenegaraan.

“Masih banyak waktu yang bisa diberikan untuk berunjuk rasa. Gedung parlemen terbuka bagi siapa saja untuk menyampaikan aspirasinya. Tapi jangan di hari yang sakral itu. Karena melantik pemimpin kita 5 tahun ke depan,” kata Bamsoet, sapaannya, di Kompleks Perumahan Widya Chandra, Jakarta, seperti dilansir CNNIndonesia, Selasa (8/10/2019).

Bamsoet meminta doa kepada masyarakat agar prosesi pelantikan yang digelar di Gedung MPR/DPR itu bisa berjalan dengan lancar.

Baca Juga : VIDEO: Usai Purnatugas, Jokowi Terima Aduan Warga Terkait Ganti Rugi Lahan Jalan Tol

Ia memiliki harapan agar prosesi pelantikan itu tak diganggu oleh pelbagai gangguan kerusuhan dan demonstrasi yang berpotensi merusak nama Indonesia di mata dunia internasional. Terlebih lagi, kata dia, prosesi pelantikan Jokowi-Ma’ruf dihadiri oleh berbagai pemimpin dan duta besar negara tetangga.

“Karena ada gangguan sedikit saja akan membuat nama kita rusak di dunia internasional,” kata dia.

“Kalau ada pihak yang ganggu, pasti itu akan menyusahkan kita semua, menyusahkan rakyat seluruh Indonesia. Itu akan mempengaruhi investasi asing datang ke Indonesia,” ujarnya lagi.

Baca Juga : VIDEO: Presiden Jokowi Ungkap Arti Nama Cucu Keenam: Bebingah San Tansahayu

Politikus Golkar ini juga mengusulkan agar pelantikan Joko Widodo dan Ma’ruf Amin bisa dijadwalkan ulang pada Minggu (20/10/2019) sore hari ketimbang digelar pada Minggu pagi.

Ia beralasan Minggu sore merupakan waktu yang cocok untuk menghormati umat Kristiani yang hendak beribadah dan masyarakat yang ingin berolahraga pada pagi harinya.

“Kalau [Minggu] pagi akan mengganggu saudara-saudara kita yang olahraga dan beribadah pada pagi harinya, makanya kami usulkan untuk diundur sore hari jam 4 sore,” katanya.

Baca Juga : VIDEO: Jokowi Akui Tak Lagi Dapat Mengambil Keputusan Strategis

Sebanyak 27 ribu personel gabungan Polri-TNI disiagakan untuk menjaga pelantikan presiden dan wakil presiden terpilih.

Kepala Bagian Penerangan Umum Divisi Humas Polri Kombes Pol Asep Adi Saputra mengatakan pengamanan akan dilakukan di seluruh Indonesia.

Kata Asep, prioritas pengamanan diutamakan di DKI Jakarta yang menjadi lokasi pelantikan.

Baca Juga : VIDEO: Pedagang Terharu saat Presiden Jokowi Tinjau Harga di Pasar Dukuh Kupang Surabaya

“Polri menyiapkan 27 ribu personel terdiri dari TNI, Polri, Pemerintah Daerah dan beberapa instansi terkait,” ujar Asep di Mabes Polri, Jakarta Selatan, Senin (7/10/2019).

Editor: Awang Darmawan

Cek berita dan artikel yang lain di Google News

Yuk berbagi informasi tentang Sulawesi Selatan dengan join di group whatsapp : Citizen Journalism Sulsel

 Youtube Sulselsatu

 Komentar

 Terbaru

Bisnis26 November 2024 15:31
Khusus Rute Pinrang dan Sengkang, Cahaya Bone Beri Potongan Harga Rp50 Ribu
Salah satunya dengan kolaborasi bersama Kallafriends menghadirkan program #ditraktirkallafriends dengan promo potongan harga hingga 50 ribu ripuah yan...
Politik26 November 2024 14:51
Tidak Dapat Undangan Mencoblos, Apakah Bisa Pakai KTP? Ini Kata KPU Makassar
SULSELSATU.com, MAKASSAR – Pemungutan suara pada Pilkada Serentak 2024 digelar besok, Rabu 27 November 2024. Pemilih yang namanya tercatat di da...
Bisnis26 November 2024 14:45
Ekspansi ke Indonesia Timur, Indosat Perkuat Jaringan Cepat di Timika
Indosat memperkuat kehadirannya di Kota Timika sebagai bagian dari upaya mendukung transformasi digital Indonesia Timur....
Makassar26 November 2024 14:45
Danny Pomanto: Kerugian Kota Makassar Berpotensi Capai Rp1 Triliun Akibat Buruknya Pengelolaan
SULSELSATU.com, MAKASSAR – Wali Kota Makassar Moh Ramdhan Pomanto, mengungkapkan kekhawatirannya terkait kondisi terkini pengelolaan kota Makass...