Sekkab Gowa Tutup Diklat Kepemimpinan Administrator Angkatan IX
SULSELSATU.com, GOWA – Sekretaris Kabupaten (Sekkab) Gowa, Muchlis menutup Pelatihan Diklat Kepemimpinan Administrator Angkatan IX Tahun 2019. Penutupan ini ditandai dengan penanggalan atribut peserta oleh Sekkab Gowa disaksikan Kepala Bidang Aparatur BPSDM Prov Sulsel, dan Kepala Badan Kepegawaian dan Pengembangan SDM Gowa, Muh Basir di Hotel Lynt Makassar, Selasa (8/10/2019).
Sebanyak 40 peserta terdiri dari, 30 pejabat administrator atau eselon III lingkup Pemkab Gowa, 9 peserta dari Kabupaten Mamasa dan 1 orang dari Kota Palopo. Peserta ini menjalani tahapan diklat selama 4 bulan, terhitung dari 28 Juni hingga 9 Oktober 2019.
Muchlis mengatakan, pejabat administrator memiliki peranan sangat menentukan dalam menjabarkan visi dan misi instansi ke dalam program-program. Sehingga, pejabat ini perlu dilengkapi dengan kompetensi dasar
“Hal inilah sehingga dipandang perlu untuk mengadakan kegiatan pelatihan kepemimpinan administrator ini agar para pejabatnya mempunyai wawasan, pengetahuan, keahlian, keterampilan, sikap dan perilaku dalam bidang kepemimpinan aparatur,” ujarnya.
Selain itu, kegiatan ini untuk mencapai persyaratan kompetensi kepemimpinan aparatur pemerintah yang sesuai dengan jabatan administrator serta memiliki wawasan pengetahuan yang komprehensif yang berorientasi kepada pelayanan prima.
“Olehnya itu, peserta dituntut untuk menunjukkan kinerjanya dalam membuat suatu perubahan pada unit kerjanya. Kemudian melalui perubahan tersebut dapat membuahkan hasil signifikan,” tambah Sekkab Gowa.
Ia menyampaikan harapannya kepada seluruh peserta diklatpim.
“Kepada peserta diklatpim angkatan IX diharapkan dapat menghasilkan alumni yang tidak hanya memiliki kompetensi, tetapi mampu menunjukkan kinerja dalam memimpin perubahan di daerahnya masing-masing,” katanya.
Sementara, Muh Basir menyampaikan dari hasil penilaian coach, mentor dan hasil laboratorium kepemimpinan tentang kemampuan para peserta dalam membuat inovasi dan penilaian terhadap perilaku peserta maka tim evaluasi akhirnya menetapkan semua peserta dinyatakan lulus.
“40 orang peserta ini dinyatakan lulus. Terpilih sepuluh reformer terbaik diantara 40 peserta yang dinilai sejak awal diklat hingga ujian akhir memaparkan inovasi,” tambah Kepala BKPSDM Gowa.
Adapun top sepuluh inovasi terbaik implementasi proyek perubahan pada pelatihan kepemimpinan angkatan IX 2019, yakni, Nurlyah Djamir dari Dinas Tanaman Pangan dan Holtikultura Kab Gowa dengan judul proyek perubahan ‘Sistem Pemupukan Berbasis 3T’, Indra Wahyudi Yusuf Kabag Humas dan Kerjasama Gowa dengan judul proyek perubahan ‘Metro Somba Opu’ , dan Andi Tenriwati Tahri/ Kepala Bagian Umum Kab. Gowa, dengan judul proyek perubahan ‘Sidak Randis’.
Taufiq M Akib/Camat Pallangga dengan judul proyek perubahan ‘Sinergitas Stakeholder dan Pencegahan Dini Stunting di Kecamatan Pallangga’, Ester Tiaga dari Dinas Kesehatan Mamasa dengan judul proyek perubahan ‘Perencanaan Kebutuhan Obat dan Bahan Medis Habis Pakai dan Andry Mauritz MK/Camat Tinggimoncong dengan judul proyek perubahan ‘Kafe layanan dan informasi publik kecamatan Tinggimoncong’.
Selanjutnya, Muh Syahrir dari Dinas Sosial Gowa dengan judul proyek perubahan ‘Pak Kumis’ (Peningkatan Akses Kepesertaan Kis untuk Masyarakat Miskin) melalui puskesos di Kabupaten Gowa, Baharuddin/Camat Pattallassang dengan judul proyek perubahan ‘Sinergitas Stakeholder Dalam Pelayanan Kesehatan di Kecamatan Pattallassang’, Muh Faisal Hidayatullah dari BKPSDM Gowa dengan judul proyek perubahan ‘Sistem Informasi Pengusulan Kartu Pegawai’ dan yang terakhir Hj Rumaisah dari Dinas Kesehatan dengan judul proyek perubahan ‘Sica’di’ (Strategi Pencegahan Dini Stunting).
Turut hadir dalam kegiatan ini para Asisten dan para pimpinan SKPD lingkup Pemkab Gowa.(rls)
Editor: Awang Darmawan
Cek berita dan artikel yang lain di Google News