SULSELSATU.com, JENEPONTO – Aripuddin angkat bicara soal statusnya sebagai mantan narapidana yang ramai diperbincangkan publik. Anggota DPRD Jeneponto peraih suara terbanyak ini ditunjuk DPP Gerindra menjabat ketua DPRD.
Aripuddin ditunjuk sebagai ketua DPRD Jeneponto menggantikan Salmawati, istri Ketua DPC Gerindra sekaligus Wabup Jeneponto. Namun, penunjukan itu menimbulkan riak-riak di kalangan masyarakat karena Aripuddin merupakan mantan narapida kasus judi togel.
“Memang betul saya mantan napi tapi itu sudah saya jalani dan itu masa lalu. Kasihlah kesempatan, karena saya sudah berubah, saya sudah meninggalkan soal itu (judi),” kata Aripuddin via ponsel kepada Sulselsatu.com, Selasa (8/10/2019).
Baca Juga : Gantikan Salmawati, Aripuddin Resmi Jabat Ketua DPRD Jeneponto
Dia pun menyanyangkan adanya pihak tertentu yang menolak dirinya meduduki jabatan ketua DPRD Jeneponto.
“Itu sangat tidak wajar (penolakan), karena ini kan perintah dari DPP partai dan saya harus jalankan karena ini adalah amanah,” imbuhnya.
Aripuddin mengaku belum tahu pasti jadwal pelantikannya sebagai ketua DPRD. Yang pasti, prosesnya sudah berguli di Sekretariat DPRD Jeneponto.
Baca Juga : VIDEO: Baru Dibebaskan Lewat Program Asimilasi, Mantan Napi Ini Curi 7 Unit Mobil
“Saya kurang tahu (jadwal pelantikan), tapi sudah berproses di Sekwan dan saya serahkan sepenuhnya ke Sekwan, nanti pak Sekwan yang atur,” pungkas Aripuddin.
Penulis: Dedi
Editor: Hendra Wijaya
Cek berita dan artikel yang lain di Google News
Komentar