SULSELSATU.com, JAKARTA – Drummer band Superman Is Dead, Jerinx dan putri Amien Rais, Hanum Salsabila Rais dilaporkan ke polisi usai mencuit soal insiden penusukan Menko Polhukam Wiranto di Pandeglang, Banten, Kamis (10/10/2019) kemarin.
Keduanya dilaporkan oleh seorang warga bernama Jalaludin. Selain Jerinx dan Hanum Rais, pelapor juga melaporkan sejumlah akun Facebook atas nama Jonru Ginting dan Gilang Kazuya Shimura serta akun Twitter @fullmoonfolks milik fotografer Tirto.id Bhagavad Samabhada.
Akun media sosial itu dilaporkan atas dugaan ujaran kebencian dan berita bohong atau hoax dalam kasus penusukan Wiranto.
Baca Juga : Mantan Ketum Parpol Gabung PAN, Nama Wiranto Mengemuka
Ketua Cyber Indonesia, Habib Muannas Alaidid membenarkan mengenai pelaporan tersebut. Muannas ikut mendampingi Jalaludin saat membuat laporan di Polda Metro Jaya.
“Betul. Yang dilaporkan itu 5 terdiri dari 3 akun Twitter dan 2 akun Facebook,” kata Muannas, seperti dikutip dari detikcom, Jumat (11/10/2019).
Muannas menyebut pelapor tidak terima atas dugaan sebaran hoax yang dilakukan oleh 5 orang itu. Dia melapor dengan tuduhan menyebarkan berita bohong.
Baca Juga : Diminta Ceraikan Jerinx, Ini Tanggapan Nora Alexandra
“Akun-akun tersebut diduga menyebarkan ujaran kebencian dan berita bohong terkait peristiwa penusukan terhadap Menko Polhukam Bapak Wiranto di Pandeglang,” ungkap Muannas.
Muannas mengatakan sejumlah barang bukti disertakan dalam laporan tersebut. Di antaranya tangkapan layar cuitan dari akun-akun tersebut.
Akun-akun media sosial itu dilaporkan dengan Pasal 28 ayat 2 juncto Pasal 45 ayat 2 UU RI Nomor 19 Tahun 2016 tentang ITE. Laporan itu tertuang dengan nomor LP/6558/X/2019/PMJ/Dit.Reskrimsus 11 Oktober 2019.
Baca Juga : Pasutri Penikam Wiranto Terancam Hukuman Mati
Editor: Awang Darmawan
Cek berita dan artikel yang lain di Google News
Komentar