SULSELSATU.com, MAKASSAR – Kepala Dinas Perhubungan Kota Makassar Muhammad Mario Said menyebut salah satu penyebab kemacetan di Kota Makassar lantaran pengendara ojek online berkerumunan di depan pusat perbelanjaan.
Mario mengatakan hal ini terlihat di beberapa lokasi, di mana ada banyak pengendara ojol yang memanfaatkan trotoar dan bahu jalan untuk parkir mencari penumpang, sehingga mengganggu arus lalulintas
“Sekarang ojol seperti bentor berkerumun. Untuk apa? Padahal dia kan punya aplikasi,” ujar Mario, Jumat (11/10/2019).
Baca Juga : Sukseskan HUT RI Ke-79, Dishub Makassar Siapkan 220 Personil
Pengendara ojol yang sudah dilengkapi dengan aplikasi yang berbasis online mampu mendeteksi lokasi penumpang, seharusnya mencari tempat menunggu yang tak menciptakan kemacetan.
“Perlu ada perlakuan khusus mengenai ojol. Kita berharap teman-teman ojol kalau mau menunggu penumpang cari tempat yang tidak mengganggu arus lalu lintas,” katanya
Selain itu, kata dia, kemacetan terus terjadi lantaran perilaku dan kemauan untuk melihat Kota Makassar lebih baik yang minim.
Baca Juga : Kurangi Macet, Dishub Makassar Akan Tambah Titik CFD
“Tapi kalau sebagian besar masyarakat berpikir tidak mau peduli terhadap Kota Makassar, maka hasilnya seperti ini, macet,” katanya.
Sebenarnya pihaknya telah mengambil tindakan untuk masalah tersebut, hanya saja masyarakat tidak ingin mendengar
“Kita juga sudah sering mengambil tindakan berupa pengembokan bagi pengendara yang melanggar dan tak menaati rambu-rambu lalu lintas. Tapi kembali lagi pada perilaku masyarakat,” imbuhnya.
Baca Juga : VIDEO: Kericuhan di Kantor Grab Makassar Saat Pendaftaran Mitra Baru, Diduga Ada Kecurangan
Penulis: Jahir Majid
Editor: Awang Darmawan
Cek berita dan artikel yang lain di Google News
Komentar