SULSELSATU.com, JAKARTA – Luka yang dialami Menteri Koordinator Bidang Politik Hukum dan Keamanan Wiranto usai diserang orang tak dikenal ternyata cukup parah.
Mantan Ketua Mahkamah Konstitusi Mahfud MD yang datang menjenguk Wiranto di Rumah Sakit Pusat Angkatan Darat (RSPAD) Gatot Soebroto, Jakarta, mengatakan, jika lukanya tembus sampai ke usus.
Wiranto sendiri telah dioperasi di rumah sakit tersebut.
Baca Juga : Sulsel Termasuk Daerah Rawan Pelanggaran Pemilu, Menkopolhukam: Antisipasi Kecurangan Lebih Awal
Mahfud menyampaikan informasi tersebut dari Kepala RSPAD Gatot Soebroto Mayjen TNI dr Terawan Agus Putranto saat menjenguk Wiranto.
“Iya memang itu (usus) terkena, lalu dipotong, terus disambung, terus selesai,” kata Mahfud saat ditemui seusai menjenguk Wiranto di RSPAD Gatot Subroto, seperti dikutip dari CNNIndonesia, Jumat (11/10/2019).
Mahfud mengatakan hanya bertemu dengan Terawan karena Wiranto masih perlu banyak istirahat.
Baca Juga : Pengamat: Duet Ganjar-Mahfud MD Berpotensi Menagi Pilpres 2024
Ketua Umum Gerakan Suluh Kebangsaan itu mengatakan Wiranto saat ini masih dirawat di Cerebro Intensive Care Unit (CICU).
“Masa kritis sudah lewat, tinggal pemulihan saja,” ucap dia.
Sebelumnya, Menko Polhukam Wiranto mendapat serangan dari orang tidak dikenal saat meresmikan gedung baru UNMA Banten. Wiranto disebut mendapatkan luka tusukan di perut.
Baca Juga : Pakar Hukum Angkat Suara soal Putusan PN Jakpus Tunda Pemilu
Mantan Ketua Umun Partai Hanura itu kemudian dibawa ke RSUD Berkah Pandeglang. Setelah mendapat pertolongan pertama, Wiranto dilarikan ke RSPAD Gatot Soebroto, Jakarta.
Pelakunya dua orang yang disebut terkait dengan Jemaah Ashorut Daulah (Bekasi) pimpinan Abu Zee. Keduanya disebut sudah terpapar paham radikal ISIS.
Editor: Awang Darmawan
Cek berita dan artikel yang lain di Google News
Komentar