Pemkot Harap Kelompok Wanita Tani Bisa Mandiri
SULSELSATU.com, MAKASSAR – Penjabat Wali Kota Makassar Iqbal Suhaeb menghadiri panen cabai, tomat dan sayuran di dua kecamatan yakni Kecamatan Bontoala dan Kecamatan Manggala, Sabtu (12/10/2019).
Lokasi pertama kawasan peduli inflasi yang dikunjungi Iqbal adalah Kelurahan Timongan Lompoa, Kecamatan Bontoala, Makassar. Di kelurahan ini, Iqbal melakukan panen cabai bersama Kelompok Wanita Tani (KWT) Kelurahan Timongan Lompoa, serta Camat Bontoala Syamsul Bahri.
Selanjutnya, Iqbal menuju ke KWT kelurahan Bangkala RT 01/RW 07, Kecamatan Manggala. Di lokasi ini, Iqbal didampingi Camat Bangkala Ansar bersama KWT melakukan panen tanaman holtikultura berupa sayur bayam dan sawi. Begitupun di RT 06/RW 05 Kelurahan Bangkala, Iqbal juga memanen cabai, sayur kangkung, dan bayam.
Kepala Dinas Ketahanan Pangan (DKP) Kota Makassar Sri Susilawati mengatakan, cabai, tomat dan sayuran ini merupakan hasil budidaya Kelompok Wanita Tani binaan DKP Makassar. Mereka dibina dalam rangka menekan laju inflasi khususnya pada tanaman holtikultura yakni dengan melakukan beberapa tahapan.
Sri menyebut ada empat tahapan yang harus dilaksanakan dalam melakukan budidaya ini. Di antaranya melakukan sosialisasi perkenalan kepada KWT, penumbuhan dan pengembangan dengan melakukan pendampingan oleh penyuluh, dan tahap terakhir adalah kemandirian.
“Kita berharap dari empat tahap tersebut selanjutnya KWT dapat menjalankan budidaya secara mandiri tanpa kita bantu. Mereka sudah dapat merasakan hasilnya, mereka dapat terampil untuk berbudidaya sendiri. Apalagi saat ini mereka sudah memasarkan hasil produknya di toko-toko retail dan rumah-rumah makan,” katanya.
Sementara itu, Pj Wali Kota Makassar, Iqbal Suhaeb mengatakan program pengendalian inflasi merupakan salah satu wujud kepedulian pemerintah daerah dalam hal ini Pemerintah Kota Makassar untuk tersedianya kestabilan harga cabai di kota Makassar.
“Kita tahu salah satu produk yang sangat fluktuatif harganya saat ini adalah cabai, rangenya mulai dari belasan ribu sampe ratusan ribu per kilogramnya. Beberapa tempat malah cabai bisa per kilonya lebih dari seratus ribu jadi jangan kita sia-siakan pekarangan kita untuk dimanfaatkan menanam holtikultura apalagi saat panen lagi banyak, harganya sekitar belasan ribu,” katanya.
Penulis: Jahir Majid
Editor: Awang Darmawan
Cek berita dan artikel yang lain di Google News