SULSELSATU.com, JENEPONTO – Panitia Pilkades serentak di Jeneponto mencabut diskualifikasi calon kepala Desa Je’netallasa, Kecamatan Rumbia, Abdul Salam.
Hal ini menyusul desakan masyarakat yang menduga panitia pilkades keliru dalam menganulir Abdul Salam. Abdul Salam berstatus petahana.
Dalam rapat dengar pendapat di DPRD Jeneponto, panitia Desa Jenetallasa beserta BPD Desa Jenetallasa secara resmi mencabut surat diskualifikasi dan meloloskan Abdul Salam sebagai calon kepala Desa Je’netallasa.
Baca Juga : Dapat Izin Kemendagri, Dinas PMD Jeneponto Siap Gelar Pilkades Serentak Tahun Ini
“Dengan diloloskan kembali saudara Abdul Salam sebagai calon kepala desa, maka Abdul Salam juga mencabut laporanya di Kepolisian Resort Jeneponto tentang pencemaran nama baik dalam kasus dugaan pemalsuan dokumen dengan terlapor panitia desa Jenetallasa,” kata Plt Kasubag Humas Polres Jeneponto AKP Syahrul.
Hasil kesepakatan tersebut dibuat dan ditandatangani oleh masing-masing pihak antara Abdul Salam dan panitia Pilakdes Je’netallasa.
Diketahui sebelumnya, Abdul alam didiskualifikasi oleh panitia Pilkades Je’netallasa karena diduga Abd Salam melakukan pemalsuan dokumen di masa berakhirnya masa jabatnyan sebagai kepa Desa Je’netallasa pada 28 Februari 2018.
Baca Juga : Kapolres Jeneponto Pimpin Pembukaan Paksa Blokade Jalan Simpatisan Cakades
Tidak terima dituduh memalsukan dokumen, Abdul Salam pun melaporkan panitia pilkades ke Polres Jeneponto.
Penulis: Dedi
Editor: Hendra Wijaya
Cek berita dan artikel yang lain di Google News
Komentar