Logo Sulselsatu

Didesak AS Gencatan Senjata di Suriah, Erdogan Tak Gentar

Asrul
Asrul

Rabu, 16 Oktober 2019 22:11

Presiden Turki Recep Tayyip Erdogan. (Int)
Presiden Turki Recep Tayyip Erdogan. (Int)

SULSELSATU.com, JAKARTA – Presiden Recep Tayyip Erdogan tak gentar dengan ancaman Amerika Serikat yang mendesak Turki gencatan senjata di utara Suriah dalam memerangi kelompok Kurdi.

“Mereka menyuruh kami mendeklarasikan gencatan senjata. Kami tidak akan mendeklarasikan gencatan senjata,” ujar Erdogan sebagaimana dikutip dari CNNIndonesia dari Hurriyet.

Pernyataan ini dilontarkan ketika Wakil Presiden AS, Mike Pence, bersama Menteri Luar Negeri Mike Pompeo bersiap bertolak ke Turki untuk mendesak pendeklarasian gencatan senjata di utara Suriah.

Baca Juga : VIDEO: Pendistribusian Bantuan Indonesia untuk Korban Gempa di Turki dan Suriah

“(Pence) akan menyuarakan komitmen AS untuk mencapai gencatan senjata segera dan menetapkan syarat untuk negosiasi selanjutnya,” demikian pernyataan kantor Pence yang dikutip AFP.

Pence dijadwalkan bertemu dengan Erdogan pada Kamis (16/10), di mana AS akan melontarkan ancaman “sanksi ekonomi” terhadap Turki sampai resolusi tercapai.

Namun, Erdogan menyatakan bahwa Turki tidak akan bisa menghentikan perlawanan di utara Suriah selama Kurdi yang mereka anggap sebagai teroris masih berkeliaran di daerah perbatasan negara mereka.

Baca Juga : Penembakan Brutal di Turale AS, Ibu dan Bayi 6 Bulan Tewas

“Mereka menekan kami untuk menghentikan operasi tersebut. Kami punya target yang jelas. Kami tidak takut dengan sanksi,” tutur Erdogan.

AS sendiri awalnya mendukung operasi Turki di utara Suriah ini. Presiden Donald Trump bahkan memerintahkan penarikan pasukan AS yang selama ini membantu pasukan Kurdi di Suriah.

Selama ini, AS bekerja sama dengan pasukan Kurdi di Suriah untuk melawan kelompok militan ISIS. AS pun selalu membela Kurdi, walaupun selama ini Turki menganggap kelompok tersebut sebagai teroris yang melakukan pemberontakan di negaranya.

Baca Juga : Panel Surya Indonesia Siap Bersaing di Amerika Serikat, Pemerintah Harap Ekspor Meningkat

Kelompok Kurdi pun kecewa karena menganggap AS tak memenuhi janji untuk melindungi mereka dari Turki.

“Pasukan AS tidak menunaikan janji mereka dan menarik pasukan di sepanjang perbatasan Turki. Turki sedang bersiap menyerang sebelah utara dan timur Suriah. Hal itu akan berdampak buruk terhadap perjuangan kami melawan ISIS,” demikian isi pernyataan kelompok Kurdi.

Editor: Hendra Wijaya

Cek berita dan artikel yang lain di Google News

Yuk berbagi informasi tentang Sulawesi Selatan dengan join di group whatsapp : Citizen Journalism Sulsel

 Youtube Sulselsatu

 Komentar

 Terbaru

Makassar25 November 2024 22:48
Seminar Kesehatan dan Donor Darah Meriahkan Peringatan Hari Guru di SIT Al Fatih
SULSELSATU.com, MAKASSAR – Sekolah Islam Terpadu (SIT) Al Fatih memperingati dan menyemarakkan Hari Guru dirangkaikan Hari Kesehatan Nasional de...
Politik25 November 2024 22:39
Bawaslu Diminta Kawal Wilayah dari Serangan Fajar
SULSELSATU.com, MAKASSAR — Wali Kota Makassar, Mohammad Ramdhan Pomanto, menyoroti maraknya praktik politik uang atau serangan fajar menjelang Pem...
Metropolitan25 November 2024 22:36
Tok! APBD Makassar 2025 Capai Rp5,7 Triliun
SULSELSATU.com, MAKASSAR — Pemerintah Kota (Pemkot) Makassar bersama Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kota Makassar resmi menyepakati Anggaran ...
Hukum25 November 2024 21:36
12 Daerah Rawan di Sulsel Dapat Pengamanan Khusus untuk Pilkada 2024
SULSELSATU.com, MAKASSAR — Polda Sulawesi Selatan (Sulsel) telah memetakan 12 daerah yang bakal menjadi perhatian khusus dalam proses pemungutan sua...