SULSELSATU.com, MAKASSAR – Jusuf Kalla akan memasuki purnatugas sebagai wakil presiden pada 10 Oktober. Kenegarawanan JK begitu membekas bagi warga Sulawesi Selatan.
Gubernur Sulsel Nurdin Abdullah (NA) mengatakab sosok JK masih sangat dibutuhkan bangsa dan negara. Walaupun sudah tidak menjabat sebagai Wapres. Terutama pemikiran putra asal Bone ini mengenai perdamaian.
“Pak JK itu sebagai tokoh perdamaian dunia dan merupakan kebangaan masyarakat Sulsel. Pak JK itu sosok yang tahu menempatkan diri dan sebagai wakil presiden yang baik,” kata NA di Rumah Jabatan Gubernur Sulsel, Jumat (18/10/2019).
Baca Juga : Begini Prinsip yang Ditekankan Jusuf Kalla dalam Membangun Perusahaan
Demikian juga dengan Jokowi, Ia menilai akan tetap minta saran dan masukan termasuk meminta saran tentang keutuhan NKRI. JK adalah sosok yang bisa diterima semua kalangan.
“Sumber inspirasi bagi kita semua karena orang yang sangat konsisten, apa yang dibicarakan itu yang dikerjakan atau taro ada taro gau,” sebutnya.
Lebih jauh, mantan bupati Bantaeng ini menjelaskan sosok JK menjadi representasi masyarakat Indonesia Timur. Selama berkarier di pemerintahan, JK selalu memperhatikan pembangunan kawasan Indonesia Timur.
Baca Juga : Jusuf Kalla Saksikan Yayasan Hadji Kalla Beri Bantuan untuk Masjid Kubah 99 Makassar
“Dimana pun bicara selalu bicara Indonesia timur,” ujar Nurdin Abdullah.
Tak hanya itu, sebagai sosok berjiwa sosial JK mendapatkan amanah memimpin Palang Merah Indonesia (PMI) selama dua periode hingga saat ini. Di bidang agama, mantan ketua Kadin Sulsel ini dipercaya menjabat Ketua Dewan Masjid Indonesia (DMI).
“Kita tinggal mendoakan beliau agar sehat selalu, karena kita masih butuh gagasan dan pikiran beliau untuk bangsa negara. Harus ada JK baru, harus ada tokoh sentral baru dari Sulsel. Bukan ditunjuk, tapi harus dibangun dari awal,” pungkasnya.
Baca Juga : Adnan Purichta Ichsan Kembali Terpilih Jadi Ketua PMI Sulsel
Penulis: Jahir Majid
Editor: Hendra Wijaya
Cek berita dan artikel yang lain di Google News
Komentar