SULSELSATU.com, WAJO – Wakil Bupati Wajo H. Amran, SE pimpin apel gelar pasukan pelantikan persiapan pengamanan Presiden dan Wakil Presiden hari ini Kamis,17 Oktober 2019, di halaman markas Kodim 1406 Wajo.
Sebanyak 250 personil gabungan diterjunkan untuk mengamankan saat pelantikan Presiden dan Wakil Presiden mendatang. Hal tersebut dikatakan Kapolres Wajo AKBP. Asep Marsel, S.Sik, usai apel pengecekan kelengkapan personil, dalam rangka persiapan pelantikan Presiden dan Wakil Presiden, di Markas Kodim 1406 Wajo setempat, Kamis 17 Oktober 2019.
“Kita tegaskan agar masyarakat tidak melakukan hal-hal yang membuat situasi menjadi tidak nyaman. Jangan percaya dengan berita hoaks serta tidak melakukan tindakan provokasi,” tandas Kapolres Wajo.
Menurut Kapolres, apel pasukan digelar untuk memastikan persiapan para personil dalam memberikan pelayanan dan pengamanan masyarakat agar sesuai dengan standar operasional prosedur (SOP).
Wakil Bupati Wajo, mengimbau kepada seluruh warga agar tetap menjaga kondusifitas wilayah. Ini terutama menjelang pelantikan Presiden dan Wakil Presiden yang akan berlangsung pada tanggal 20 Oktober mendatang di Jakarta.
“Ini juga dalam rangka persiapan pengamanan pelantikan Presiden dan Wakil Presiden yang akan dilaksanakan pada tanggal 20 Oktober 2019 mendatang, terutama mengantisipasi gangguan Kamtibmas yang ada di Kabupaten Wajo” kata Wakil Bupati Wajo Kamis 17 Oktober 2019.
Baca Juga : Temui Pj Gubernur Bahtiar, Bupati Wajo Bahas Optimalisasi Danau Tempe
Ia mengungkapkan yang menjadi objek pengamanan adalah objek vital dan titik konsentrasi massa. Wakil Bupati Wajo berharap, situasi Kabupaten Wajo tetap kondusif dan tidak ada kelompok yang akan mengganggu Kamtibmas.
Sementara itu, Wakil Bupati Wajo, H. Amran, SE, usai menggelar rapat persiapan pelaksanaan olah raga ekstrim menyatakan pelantikan Presiden dan Wakil Presiden ini, merupakan prosedur demokrasi yang harus dilalui. Pelantikan dilakukan setelah mereka memenangkan pemilihan Presiden dan Wakil Presiden yang dilaksanakan secara langsung pada tanggal 17 April 2019 lalu.
“Pada saat dilantik, harus dihormati dan harus dijaga, karena Presiden pilihan rakyat. Jangan ada perbuatan yang memancing situasi menjadi tidak kondusif. Siapapun tidak perlu merayakan secara berlebihan, sehingga mengggangu yang lain,” ujar Wakil Bupati Wajo.
Baca Juga : VIDEO: Pria Asal India Ditolak saat Hendak Lamar Kekasihnya di Wajo
Turut hadir Dandim 1406 Wajo Letkol Inf Utsman Abdul Ghofir, S.Sos dan Kejari Wajo Eman Sulaiman, S.H., M.H.
Editor: Hendra Wijaya
Cek berita dan artikel yang lain di Google News
Komentar