Logo Sulselsatu

Bimtek Pengendalian OPT, Dinas Pertanian Selayar Dorong Penggunaan Pupuk Organik Ditingkatkan

Asrul
Asrul

Minggu, 20 Oktober 2019 15:00

Petani menanam padi. (Sulselsatu/Moh Niaz Sharief)
Petani menanam padi. (Sulselsatu/Moh Niaz Sharief)

SULSELSATU.com, SELAYAR – Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan Kabupaten Kepulauan Selayar melakukan bimbingan teknis (Bimtek) pengendalian Organisme Pengganggu Tumbuhan (OPT) pada tanaman padi di Aula Balai Penyuluhan Pertanian Desa Laiyolo Kecamatan Bontosikuyu, Sabtu (19/10/3019).

Bimtek ini dibuka Kabid Tanaman Pangan dan Hortikultura Dinas Pertanian dan KP Muzakkir Muin. Selain di Desa Laiyolo, sebelumnya bimtek yang sama dilaksanakan di Desa Mare-Mare Kecamatan Bontomanai. Sesuai agenda, bimtek itu juga akan dilaksanakan di Desa Ujung, Kecamatan Pasimasunggu Timur 22 Oktober mendatang.

Dalam bimtek tersebut menghadirkan tenaga ahli Yayasan Mandoti Abdul Gaffa, Fungsional Ahli UPT Balai Proteksi Tanaman Pangan dan Hortikultura Dinas Ketahanan Pangan Tanaman Pangan dan Hortikultura Agus Susianto, serta Kepala Seksi Tanaman Pangan Nyi R Widaningsih, Kepala Seksi Perlindungan Tanaman Andi Irmawati, Kepala Balai Penyuluhan Pertanian Kecamatan Bontosikuyu serta para penyuluh yang wilayah kerjanya memiliki cetak sawah dan para petani yang mengusahakan komoditi padi.

Baca Juga : Berpetualang Menyusuri Pulau Latondu Mengungkap Tradisi dan Kehidupan Masyarakat Setempat

“Bimbingan teknis ini merupakan bimbingan yang mengarah ke pertanian organik yaitu bagaimana melakukan pengendalian hama khususnya di tanaman padi dengan menggunakan pertimbangan ambang ekonomi,” kata Muzakkir Muin.

Muzakkir berharap dengan pelaksanaan bimtek ini petani dapat membedakan antara hama dan serangga serta musuh alami tanaman.

“Saya juga mengharapkan agar petani dapat menerapkan prinsip pengendalian hama terpadu yaitu budidaya tanaman sehat, pengamatan mingguan dan pelestarian musuh alami. Apabila tiga prinsip ini sudah bisa diterapkan, maka secara tidak langsung petani akan menjadi ahli organisme pengganggu tumbuhan minimal di lahan sawahnya sendiri,” ujarnya.

Baca Juga : Peserta Land Tour Festival Takabonerate 2019 Siap-siap Explore Kearifan Lokal Desa Latondu

Sementara menurut Fungsional Ahli UPT Balai Proteksi Tanaman Pangan dan Hortikultura Agus Susianto, kondisi Selayar masih sangat baik untuk dipertahankan dalam rangka pengendalian hama ramah lingkungan. Menurut dia hama penyakit yang ada di Selayar adalah karena cara budidaya pertanian saat ini yang mungkin terpengaruh dari Jawa atau daratan Pulau Sulawesi sehingga penggunaan pupuk dan racun mulai beredar dibanyak tempat.

Kendati demikian Agus masih yakin bahwa kondisi pertanian di Selayar saat ini masih sangat mungkin untuk diarahkan menjadi pertanian ramah lingkungan atau pun pertanian organik.

“Sumber bahan organik sangat banyak hanya saja memang perlu bantuan sarana dan prasarana untuk bagaimana mengolah bahan-bahan baku yang melimpah di sini menjadi kompos dan semacamnya, bagaiamana membantu petani untuk membuat pupuk organik lebih banyak,” ucapnya.

Baca Juga : Tiba di Asrama Haji Sudiang Makassar, Begini Kondisi Kesehatan 117 JCH Selayar

Dikonfirmasi terpisah, Kadis Pertanian dan KP, Ismail mengemukakan dengan adanya bimtek pengendalian OPT ini diharapkan penggunaan pestisida bisa dibatasi dan penggunaan pupuk organik di tingkatkan.

“Dan salah satu upaya untuk menangani serangan OPT yaitu dengan melakukan penanaman secara serempak,” kata Ismail.

Editor: Kink Kusuma Rein

Cek berita dan artikel yang lain di Google News

Yuk berbagi informasi tentang Sulawesi Selatan dengan join di group whatsapp : Citizen Journalism Sulsel

 Youtube Sulselsatu

 Komentar

 Terbaru

Makassar25 November 2024 22:48
Seminar Kesehatan dan Donor Darah Meriahkan Peringatan Hari Guru di SIT Al Fatih
SULSELSATU.com, MAKASSAR – Sekolah Islam Terpadu (SIT) Al Fatih memperingati dan menyemarakkan Hari Guru dirangkaikan Hari Kesehatan Nasional de...
Politik25 November 2024 22:39
Bawaslu Diminta Kawal Wilayah dari Serangan Fajar
SULSELSATU.com, MAKASSAR — Wali Kota Makassar, Mohammad Ramdhan Pomanto, menyoroti maraknya praktik politik uang atau serangan fajar menjelang Pem...
Metropolitan25 November 2024 22:36
Tok! APBD Makassar 2025 Capai Rp5,7 Triliun
SULSELSATU.com, MAKASSAR — Pemerintah Kota (Pemkot) Makassar bersama Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kota Makassar resmi menyepakati Anggaran ...
Hukum25 November 2024 21:36
12 Daerah Rawan di Sulsel Dapat Pengamanan Khusus untuk Pilkada 2024
SULSELSATU.com, MAKASSAR — Polda Sulawesi Selatan (Sulsel) telah memetakan 12 daerah yang bakal menjadi perhatian khusus dalam proses pemungutan sua...