SULSELSATU.com, LUTRA – Ribuan Santri di Luwu Utara memeriahkan peringatan Hari Santri Nasional (HSN) dengan mengikuti Pawai Santri, Senin (21/10/2019). Peserta pawai dilepas Bupati Luwu Utara, Indah Putri Indriani, di jalur dua depan Rumah Jabatan Bupati.
Sebelum melepas peserta pawai santri, Bupati Indah Putri Indriani di hadapan ribuan santri mengaku bangga pernah menjadi anak santri. “Saya ini anak santri, pernah jadi santri dan selalu menjadi santri,” kata Indah Putri Indriani yang dibalas applaus para santri.
Indah mengatakan, santri saat ini menjadi spesial setelah disahkannya Undang-undang Nomor 18 Tahun 2019 tentang Pesantren. Di mana Santri bukan hanya mengembangkan fungsi pendidikan, tapi juga mengembangkan fungsi dakwah dan pengabdian masyarakat.
Baca Juga : Peringati Hari Santri Nasional, Bupati Luwu Utara Ajak Terapkan Prokes 5M + 1D
“Dengan Undang-undang ini, negara hadir untuk memberikan rekognisi, afirmasi, dan fasilitas kepada pesantren dengan tetap menjaga kemandiriannya,” kata Indah lagi. Pada kesempatan itu, Indah menitip pesan agar tetap menjaga daerah dengan value keagamaan.
“Semoga Santri Indonesia bisa membawa perdamaian bagi dunia,” pungkas Bupati perempuan pertama di Sulsel ini. Hadir dalam acara ini, Ketua DPRD Basir, Sekda Tafsil Saleh, Kapolres AKBP Boy FS Samola, Kepala Kemenag Nurul Haq, dan mantan Bupati Arifin Junaidi. (rls)
Editor: Hendra Wijaya
Cek berita dan artikel yang lain di Google News
Komentar