SULSELSATU.com, MAKASSAR – Pemkot Makassar tengah gencar menertibkan pengatur lalu lintas jalan secara liar atau biasa disebut Pak Ogah. Penertiban itu dilakukan Dishub Makassar bekerjasama dengan Dinsos, Satpol PP, dan Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (DPPPA).
Kepala Dinas Perhubungan Kota Makassar, Muhammad Mario Said mengaku telah banyak menjaring Pak Ogah yang selama ini kerap meresahkan masyarakat Kota Makassar.
Mereka juga tidak akan lepas begitu saja. Pemerintah terlebih dahulu memberikan pembinaan agar mereka tak mengulangi perbuatannya lagi.
Baca Juga : Pemkot Makassar dan DPRD Sepakati KUA-PPAS APBD Tahun 2025
Sebab, kata Mario, ada alasan utama mengapa Pak Ogah marak ditemui di Makassar.
“Kalau kita cuma tangkap lalu diserahkan kemana terus dilepas ya mungkin saja dia kembali lagi. Pasti kembali lagi karena kan ini ujung-ujungnya menyangkut masalah ekonomi. Mereka mau cari makan,” katanya, Rabu (23/10/2019)
Untuk itu, ia berharap instansi terkait merumuskan solusi yang tepat dan langsung menyentuh akar masalah agar fenomena sosial ini bisa diselesaikan.
Baca Juga : Pemkot Makassar Pastikan Distribusi Bantuan Pangan Tepat Sasaran
Dikonfirmasi terpisah, Kepala Dinas Sosial Kota Makassar, Mukhtar Tahir mengaku bakal terus berupaya untuk meminimalisir segala bentuk gangguan ketertiban dan keamanan masyarakat saat berkendara.
“Kemarin 20 (Pak Ogah) yang ditangkap. Ini hari kita jalan lagi. Besok lagi kita jalan. Harus dirutinkan.Tinggal sekarang kita menggenjot ini tempat penyimpanannya,” kata dia.
Penulis: Resti Setiawati
Editor: Awang Darmawan
Cek berita dan artikel yang lain di Google News
Komentar